Satpam Ganteng di Pendopo Garut, Tidak Istimewa Tapi Bangga

FOKUS3,339 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Menjadi petugas keamanan tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Bahkan hanya beberapa orang yang terpilih saja yang bisa menjadi petugas keamanan. Tes untuk masuk menjadi petugas kemanan juga sangat sulit, badan yang sehat serta jujur menjadi salah satu syaratnya.

Namun siapa sangka dibalik persyaratan itu, ada beberapa petugas keamanan yang memiliki hal menarik lainnya. Diantaranya adalah wajah tampan yang mampu meluluhkan hati para wanita. Menjadi ganteng memang keinginan semua pria. Tapi kalau wajahnya pas-pasan diharapkan jangan kecewa, karena semua pemberian Tuhan YME.

Agus K dan Irfan Firdaus merupakan petugas Satuan Keamanan (Satpam) yang memiliki paras tampan bertugas di Komplek Pendopo dan rumah dinas Bupati Garut, Jalan Kian Santang, Kecamatan Garut Kota. Bagi yang tinggal di Garut, tak menutup kemungkinan untuk bertemu dengan kedua satpam ganteng ini. Dalam menjalankan tugasnya, mereka bersama delapan petugas keamanan lainnya terus menunjukkan kemampuannya di kesatpaman.

Agus K sebagai Komandan Regu (Danru), salah satu anggota saptam yang berada di bawah naungan Security Red Guard Garut. Pria warga Kelurahan Kota Wetan yang sudah berusia 34 tahun ini sebelumnya bertugas di Toko Sinar Guntur, kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP), kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), kantor Sekretariat Daerah dan saat ini di rumah dinas Bupati Garut, Komplek Pendopo.

“Saya merasa bangga bisa bertugas di rumdin pak bupati dan bersyukur menjadi Satpam, karena tidak semua orang bisa menjadi Satpam, harus mengikuti seleksi, tes kesamaptaan dan diklat pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya,” kisahnya kepada hariangarutnews.com, Kamis (09/06/2022).

Senada dengan Agus, Satpam yang sudah tiga tahun bertugas di gedung Command Center Garut komplek Pendopo, Irfan Firdaus mengatakan, menjadi Satpam tidaklah mudah, Dia menceritakan pertama kali melamar menjadi Satpam dengan bekal berani dan mental yang kuat.

“Sudah tiga tahun disini. Alhamdulilah dulu waktu melamar saya bisa berhasil melalui tes-tes yang diterapkan perusahaan dan langsung mengikuti pendidikan. Sehari-hari saya mengabdi sepenuh hati di komplek Pendopo, tidak ada yang istimewa dengan profesi saya. Mungkin bagi sebagian orang menjadi satpam bukanlah pilihan, namun bagiku menjalani dan mencintai sebuah pekerjaan dengan setulus hati itu lebih baik,” jelas Irfan.

Menjadi petugas keamanan rumah dinas di orang nomor satu di Kabupaten Garut tentunya harus tahu dan paham mengenai tugas, fungsi dan peranannya agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Agus, Irfan dan kawan-kawannya dikomplek Pendopo dan instansi lainnya, tentunya sudah paham betul dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang satpam.

Ada beberapa hal yang harus dipahami dan dijalankan terutama menyangkut perilaku dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang satuan pengamanan. Agar proses berjalannya pekerjaan seorang satpam tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan menjadikan seorang satpam lebih berkualitas dan profesional. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *