Tingkatkan Pengetahuan Anak Didik, SLB At Turmudzi II Malangbong Garut Gelar Outing Class

HARIANGARUTNEWS.COM – Sekolah Luar Biasa (SLB) At- Turmudzi II, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, gelar sosialisasi Sekolah Penggerak sekaligus melaksakan  Outing Class, kepada seluruh orangtua siswa, di ruang rapat sekolah, Rabu (25/05/2022).

Hadir dalam acara, Kepala SLB At Turmudzi II, Suparman S Pd, Ketua Tim Pelaksana Outing Class, Indri Calorina S Pd, para guru serta para siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA SLB yang didampingi langsung orangtua siswa.

Kepala SLB At Turmudzi II, Suparman S Pd, kepada hariangarutnews.com menyampaikan, gelar sosialisasi sekolah penggerak di tahun kedua terhadap para orangtua siswa dalam rangka penyampaian program pembelajaran yang akan dilaksanakan di tahun ajar 2022-2023.

“Yang keduanya, terkait outing class, ini adalah untuk mengeratkan hubungan antara orangtua siswa dan guru didalam dan diluar kelas. Kami  memprogramkan untuk berangkat ke Wahana Alam Parung di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Disana ada fasilitas kolam renang, kebun binatang dan playground. Semua ini sesuai intruksi bapak Gubernur Jawa Barat, maka lokasinya pun di wilayah Jawa Barat,” kata Suparman.

Suparman berharap, dampak dari kegiatan outing class, ini akan membangkitkan semangat belajar.para siswa semua jenjang, memberikan edukasi, membuka pikiran dengan wawasan yang luas  bagi seluruh siswa tersebut.

Sementara, Ketua Tim Pelaksana Outing Class, Indri Calorina S Pd, mengatakan, kegiatan program tersebut adalah salah satu tujuan sekolah pengerak. Dan didalam sekolah penggerak itu harus ada kerjasama semua pihak, salah satunya para orang tua siswa.

“Diharapkan seluruh siswa dan para orangtua, dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat dengan guru. Siswanya pun bisa mengembangan potensi minat dan bakat,” ujar Indri.

Adanya salah satu siswi SMP SLB atas nama Jingga, yang memiliki talenta menari, Indri menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena di sekolah SLB At Turmudzi II, ada siswi yang memiliki prestasi atau bakat di bidang kesenian menari.

“Kami sebagai guru merasa bangga dengan bakat siswi kami, karena semua itu merupakan aset bagi sekolah kami,” katanya.

Salah satu orangtua siswa, Ida, dari Kampung Asem Desa Sukamanah Malangbong, menyambut baik dengan adanya program sekolah penggerak dan outing class, apalagi hal ini akan memberikan ilmu kepada para siswa termasuk anaknya.

“Kami mewakili seluruh para orang tua siswa, sangat mengapresiasi kepada pihak sekolah, para guru yang sudah mendidik, membimbing, memberikan ilmu kepada anak kami. Yang tadinya anak kami tidak bisa mengerjakan sesuatu, dan saat ini setelah disekolahkan disini, banyak perkembangan yang positif di anak kami dan itu merupakan kebanggaan bagi kami sekeluarga,” paparnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *