Di Garut Puluhan Sapi Positif Terpapar PMK , Peternak Lakukan Karantina

HARIANGARUTNEWS.COM – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Peternakan Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut melakukan test 20 ekor sapi yang dikabarkan positif terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Wanajaya

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Wanajaya, Iip Firmanudin yang mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari UPT Dinas Peternakan Kecamatan Wanaraja, dua lokasi peternak yang diambil sample sebanyak 24 ekor diataranya 20 ekor potitif. Wabah penyakit mulut dan kuku tersebut jelas membuat galau para peternak sapi.

“Para peternak khawatir wabah tersebut terus meluas,” kata Iip, Kamis (12 Mei 2022).

Iip menjelaskan, para peternak sapi di desanya langsung melakukan karantina mandiri saat melihat gejala tersebut. Hewan ternak sapi yang terjangkit PMK memiliki gejala yang aneh seperti tak mau makan, mulut berlendir, dan kerap duduk lemas.

“Kemudian bagian telapak kaki seperti mengeluarkan luka dan terlihat lesu tak memiliki selera makan, sehingga peternak was-was,” ungkap Iip.

Karantina mandiri dilakukan, imbuh Iip, agar penyakit PMK tak menyebar ke peternak lain. Sehingga tidak ada kegiatan dilokasi kandang kecuali petugas UPT Dinas Peternakan dan peternak dan dilakukan proses penyemprotan disinfektan disekitar kandang.

“Kekhawatiran para peternak anak wabah ini, dimana beberapa bulan lagi menghadapi Hari Raya Idul Adha, dimana kebutuhan sapi sangat tinggi,” pungkasnya. (Tasdik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *