Bantuan Perbaikan Rumah Korban Angin Puting Beliung di Garut Tak Kunjung Datang

FOKUS, GARUT KOTA795 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pasca terjadinya musibah angin puting beliung di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota Kabupaten Garut awal April 2022 lalu. Hingga kini, para korban yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Garut akan mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah, belum juga ada realisasi, baik bahan bangunan maupun uang tunai. Padahal peristiwa tersebut telah terjadi dua minggu lalu.

Salah seorang korban angin puting beliung, Juhana (49) warga Jalan Guntur, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, mengatakan, akibat angin puting beliung yang terjadi Minggu (02/04/2022) lalu, atap rumahnya hancur.

“Saat turun hujan di dalam rumah saya pun banjir,” Ujar Juhana, Sabtu (16/04).

Juhana mengaku, pasca angin puting beliung menimpa rumahnya dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mendata rumahnya hingga sekarang belum menerima bantuan. Padahal kerusakan rumahnya masuk kategori berat.

“Kalau tidak segera diperbaiki rumah saya bisa tambah hancur. Menunggu bantuan tak kunjung datang, ahirnya saya juga pinjam kesana kemari untuk perbaikan rumah. Memang yang segera dibutuhkan bantuan bahan bangunan untuk perbaikan rumah, tapi yang diterima baru beras, sembako, dan mie instan,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Ciwalen Cecep Nurdiansyah menyampaikan, memang sampai saat ini bantuan berupa bahan bangunan belum ada. Tetapi di hari pertama pasca kejadian dari Dinsos telah memberikan bantuan sembako, mie intan dan lainnya. Selanjutkan beberapa hari kemudian dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memberikan bantuan beras.

“Untuk bantuan bahan bangunan kini masih dalam proses pihak terkait, BPBD dan Disperkim. Yang saya tahu bukan hanya di ciwalen saja tetapi di daerah lain pun sama belum menerima. Kemungkinan bantuan itu berupa uang,” kata Cecep, Minggu (17/04/2022).

Cecep menyampaikan, pasca kejadian berdasarkan pendataan awal terdapat 131 rumah yang terdampak. Namun selanjutnya banyak laporan dari masyarakat maka jumlah rumah yang terdampak menjadi 193 rumah.

“Data itu telah saya laporkan ke BPBD dan Disperkim. Selanjutnya di verifikasi dan yang berhak menentukan besaran bantuan ada di Disperkim,” terang Cecep.

Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menghantam rumah penduduk di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota pada awal April 2022. Ada 131 Kepala Keluarga yang rumahnya terdampak. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *