Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Cikajang, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Berikan Bantuan Material Rumah

HARIANGARUTNEWS.COM – Pasca banjir bandang yang melanda Kampung Cimanuk RT 03/06, Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut beberapa hari yang lalu, beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan butuh segera penanganan.

Ketua RT 03/06 Kampung Cimanuk, Iyus, mengatakan, sejak tahun 2022 banjir terjadi sudah lima kali akibat meluapnya air di Sungai Cimanuk.

“Pemukiman warga kan berdampingan, pas air meluap ya kebanjiran, ada rumah yang ambruk dan jebol milik pak Iwa, pak Jana dan Sansan,” ujar Iyus.

Atas musibah yang terjadi menimpa warga tersebut, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, berkunjung ke lokasi, menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan bahan material berupa GRC dan tiang, agar warga yang rumahnya rusak bisa segera diperbaiki.

Yudha mengatakan, memang musibah ini sudah ada langkah Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman dalam hal penanganan pasca bencana, untuk memperbaiki rumah warga yang rusak. Namun kata dia, saat ini masih dalam tahap lelang belum bisa disalurkan ke warga.

“Kasihan warga yang rumahnya rusak ingin nyaman kembali tinggal di rumahnya. Saya inisiatif membantu secara pribadi memberikan bantuan bahan material GRC sama tiang,” kata Yudha, Minggu (27/02/2022).

Mwnurutnya, dari laporan Kepala Desa dan pengurus setempat, banjir ini sering terjadi karena memang persis berdampingan dengan Sungai Cimanuk.

“Saya lihat memang ini berdekatan dengan Sungai Cimanuk, jadi kalau hujan deras dan air meluap, otomatis rumah warga terdampak. Harusnya sih relokasi, tapi kalau relokasi ini butuh penelitian dulu dari instansi terkait,” paparnya.

Atas respon cepat DPC PDI Perjuangan dan tim Baguna dibawah komando Yudha Puja Turnawan, Kepala Desa Mekarsari, Cikajang, Agus Nurjaman, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya, karena dengan bantuan yang disalurkan, beban warga yang terdampak banjir.

“Sangat berterima kasih kepada komponen yang turun ke lapangan, terutama dari PDI Perjuangan yang telah berkiprah langsung di masyarakat,” ungkapnya.

Agus berharap, ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk penanganan lokasi agar musibah yang sama tidak terulang.

“Kepada pemerintah daerah tolong supaya ini diperhatikan. Ketika hujan deras maka disini terjadi banjir, ini sementara saja pindah kesini. Dari BBWS, PUPR, semuanya harus turun, karena tanpa ini (Bantaran Sungai Cimanuk) di bronjong, ini percuma, akan terus seperti ini (banjir),” kata Agus Nurjaman.

Agus juga berharap kepada pemerintah daerah untuk lima rumah warganya yang sering kebanjiran tersebut, supaya bisa direlokasi, agar dikemudian tidak terjadi musibah yang sama. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *