HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel pagi gabungan di lapangan Setda, Senin (31/01/2022). Bupati Garut Rudy Gunawan mengulas masalah capaian vaksinasi di dosis 1 yang mau mencapai 85% dan sudah memenuhi target. Namun demikian, kata Rudy, untuk dosis keduanya baru mencapai 42%, sehingga Garut turun lagi ke level dua.
“Untuk level satu, kita minimal harus enampuluh persen dosis duanya. Untuk anak usia 6 sampai 12 tahun, kita di angka sekitar 83 persen, tapi kondisi yang sekarang ini masuk PCare baru sekitar 76 persen, memerlukan waktu untuk memasukan data anak yang sudah divaksin ke PCare kementerian kesehatan,” terang Rudy dalam sambutan apel.
Rudy meminta, dosis anak 6-11, harus sudah diselesaikan yang sebetulnya saat ini harusnya sudah 100%. Oleh karenanya harus ada langkah cepat, ia meminta agar dosis 2 vaksin anak bisa selesai 100% sebelum di awal Pebruari 2022, sebelum hari ulang tahun Garut ke 209.
Saat diwawancarai usai pelaksanaan apel gabungan, Bupati Rudy menyebutkan, bahwa penanganan penyebaran Covid di Kabupaten Garut cukup terkendali, baik yang sekarang varian Omicron maupun yang sebelumnya.
“Untuk yang positif varian Omicron sesuai petunjuk, kalau tidak bergejala maka dia isolasi mandiri boleh kalau memungkinkan. Kalau tidak memungkinkan dipisahkan,” ujar Rudy.
Memang, sambung Rudy, angka Covid-19 di Garut ada kenaikan yang positifnya. Kenaikan ini, imbuh Rudy, terjadi dibeberapa sekolah.
“Kami akan putuskan hari ini bersama Forkopimda dan Satgas, apakah kalau memang sekolah yang terkonfirmasinya banyak, PTM-nya dihentikan dulu atau tidak. Karena adanya kenaikan dibeberapa sekolah, klaster sekolah yang kebanyakan di SMA/SMK,” terang Rudy Gunawan. (Tim)
