HARIANGARUTNEWS.COM – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia didampingi Panit Intel Kepolisian Sektor Garut Kota, Budi Supraitno, melakukan bhakti sosial kepada warga disabilitas di Kelurahan Kota Wetan dan warga yang tunanetra di Kelurahan Cimuncang Kecamatan Garut Kota, Minggu (30/01/2022).
WNA asal Australia ini yang diketahui bernama, Wc Otto alias Bill Otto didampingi istrinya mengunjungi panti asuhan yang beralamat di Jalan Pasundan, beliau memberikan sembako dan lainnya.
Kemudian, Bill Otto dan istrinya mendapat informasi dari Panit Intel Polsek Garut Kota, Bripka Budi Supraitno, bahwa ada warga penyandang disabilitas yang memerlukan bantuan dan kemudian Bill Otto selanjutnya menuju ke lokasi.
Bill Otto dan istri mengaku, giat baksos yang dilakukannya, ia ingin berbagi rizqi bagi warga yang membutuhkan, sedang kesusahan. Setelah melihat kondisi warga, Bill Otto dan istrinya mengungkapkan rasa prihatin. Dengan hal tersebut, Bill Otto ingin berkelanjutan memberikan bantuan secara langsung.
“Saya ucapan terima kasih pada Abang Budi dari Polsek Garut Kota, rekan media atau pers yang telah membatu saya dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Panit Intel Polsek Garut Kota, Budi Supraitno, mengatakan, warga yang dikunjungi diantaranya, warga Kampung Galumpit atas nama Ridwan, seorang panyandang disabilitas yang dirawat oleh Mak Elah janda lansia berumur 84 tahun. Kemudian, Jajang Nurjaman (45) penyandang Tunanetra, warga Kampung Balariuk RT 03/11, Kelurahan Cimuncang.
“Kemudian pak Yana Yuryana, penyandang disabilitas,usia 30 tahun, warga Kampung Candramerta RT 02 RW 08, Kelurahan Kota Wetan,” terangnya.
Terpisah, Lurah Kota Wetan, Galih Mawariz SE SIP M Si, yang mendengar adanya informasi adanya bhakti sosial dari WNA tersebut, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, baik kepada yang menyalurkan bantuan, BIll Otto dan istrinya, jajaran Panit Intel Polsek Garut Kota yang mendampingi.
“Semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi warga, kemudian yang menyalurkan diberkahi rizqinya, digantikan yang berlipat ganda,” tutur Galih. (Ndy)
