HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2022, Mufit Indonesia dan Tropicana Slim berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengadakan Program 7 Days Challenge – Move to Beat Diabetes.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Jawa Barat secara mandiri membangun gaya hidup lebih sehat dan aktif sebagai upaya preventif terhadap risiko obesitas serta berbagai penyakit yang menyertainya, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Kegiatan ini sejalan dengan tema besar Hari Gizi Nasional 2022 dari Kementerian Kesehatan RI, yaitu Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas. Program ini terdiri dari serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif mengakat tema “Jawa Barat Gesit Bergerak untuk Hidup Lebih Sehat”.
Acara ini dimulai dengan webinar kesehatan yang diadakan secara virtual, menghadirkan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, S IP, MI Kom, Ketua Pokja IV TP PKK Jawa Barat, dr Siska Gerfianti, MH Kes, Sp DLP. Kemudian, Aldis Rusli, SKM CNWC, (Certified Nutrition dan Wellness Consultant) selaku Co-Founder MUFIT Indonesia, dan Rendy Dijaya Muliadi, S Si selaku Researcher dan Health Educator, Nutrifood Research Center.
Berdasarkan data dari WHO, 66 % penyebab kematian di Indonesia adalah penyakit tidak menular, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 menyebutkan sekitar 19,5 juta orang di Indonesia mengidap diabetes. Angka tersebut meningkat hampir 82% dibandingkan 2019 sebesar 10,7 juta orang.
Founder dan CEO MUFIT Indonesia, Ellen Sim mengatakan, MUFIT sangat senang dapat berkolaborasi dengan Tropicana Slim, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya, untuk mendukung keluarga Jawa Barat hidup lebih sehat dan aktif bergerak.
“Dengan adanya kegiatan 7 Days Challenge-Move to Beat Diabetes ini, kami berharap dapat dijadikan momentum dimulainya hidup sehat yang mudah dan bisa berkelanjutan, sehingga menjadi kebiasaan gaya hidup masyarakat di Jawa Barat,” ungkap Ellen.
Tentunya, lanjut Ellen, ini didukung dengan aplikasi MUFIT sebagai alat pendamping yang bisa menjadi solusi hidup sehat yang aplikatif, affordable dengan mengedepankan kearifan lokal (local wisdom) bagi masyarakat Indonesia.
Brand Associate Tropicana Slim, Annice Manthovani mengatakan, Tropicana Slim, sebagai brand yang selama hampir 50 tahun hadir dan konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia hidup sehat melalui serangkaian produk bercita rasa tinggi, percaya bahwa menjaga pola hidup sehat merupakan cara terbaik untuk mencegah dan melawan berbagai risiko penyakit, salah satunya diabetes.
Untuk itu, kata Manthovani, diperlukan kolaborasi aktif dari berbagai pihak untuk mencegah dan melawan diabetes sejak dini, salah satunya dengan kolaborasi antara Tropicana Slim, MUFIT Indonesia, bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat kali ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat atas kepercayaannya selama bertahun-tahun berkolaborasi bersama Tropicana Slim untuk mendukung keluarga Jawa Barat sehat dan bebas diabetes,” paparnya.
Pantauan media, selain kegiatan webinar kesehatan dan edukasi, ada beberapa lomba yang akan diadakan yaitu :
1. Tantangan Gesit 7 hari – 6.000 Langkah Peserta menggunakan aplikasi Mufit Indonesia (step counter) yang dapat di-download dari smartphone untuk menghitung jumlah langkah setiap harinya. Pendaftaran dimulai pada tanggal 19-31 Januari 2022, diikuti dengan periode Gerak 6.000 Langkah dan di-upload ke Instagram pada tanggal 1-10 Februari 2022. Penjurian dilaksanakan pada tanggal 11-12 Februari 2022 dan diikuti pengumuman pemenang pada 14 Februari 2022.
2. Social Media Challenge Peserta mem-posting keseruan selama 7 Days Challenge – Move to Beat Diabetes di berbagai platform media sosial, yaitu Instagram (feed, reels, maupun Story) serta TikTok. Mention/tag @tropicanaslim, @mufit.id, @infobarudaks, dan @jabarbergerak. Berkolaborasi dengan: PKK, Jabar Bergerak, Jabar Zillenial, DP3AKB, Sekoper Cinta, Komunitas Kesehatan, Institusi Kesehatan, serta Stakeholder di Area Jawa Barat. (Ren)
