Ketua Askab PSSI Garut : Liga Desa Akan Kembali Digelar di Kabupaten Garut

FOKUS1,288 views

HARIANGARUTNEWS.COM  – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut akan menggelar Turnamen Liga Desa/Kelurahan Piala Tiga Pilar Tahun 2022. Rencana kegiatannya akan diselenggarakan sekitar pada pertengahan bulan Februari 2022.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut, Amirudin Latif mengatakan, dalam kurun dua tahun pihaknya tidak bisa mengadakan kegiatan Liga Desa karena PSSI sebagai induk organisasi resmi sepak bola patuh dan taat atas aturan yang berlaku berkaitan dengan Pemberlakuan Penyekatan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Kami patuh kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat (Jabar) dan aturan yang berlaku ditiap daerah terkait PPKM,” ungkapnya, Kamis (20/01/2022).

Lanjutnya, dikatakan Amir, untuk sekarang Garut sudah di level 1, Liga Desa bisa digelar untuk kembali menggairahkan olahraga sepak bola di Kabupaten Garut, yang dimana disela dua tahun ini vakum terbentur aturan.

“Setelah Liga Desa ini tuntas, PSSI akan melakukan kompetisi pada pemain usia 13-15 tahun dan senior untuk para footer yang dibawah PSSI sebagai bentuk pembinaan,” ujar Amir.

Kemudian Amir menyampaikan, Liga Desa dibagi menjadi 8 zona dan libatkan panitia lokal dengan maksud memberdayakan sumber daya dan potensi yang ada di wilayah. Tiap zona akan diambil 2 tim pemenang dan untuk 16 besar akan berlaga di Garut dan PSSI yang menyelanggarakannya.

“Untuk para pemain warga desa setempat di buktikan dengan e-KTP dan diketahui oleh Kepala Desa/Kelurahan masing-masing, berusia 17-23 tahun dan pemain senior 3 orang serta syarat wajib yaitu bukti vaksinasi dosis 2,” terangnya.

Amir menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama di 421 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Garut, ikutilah pertandingan sepak bola Liga Desa yang akan segera dilaksanakan dan tentu ini akan dilaksanakan resmi oleh PSSI Kabupaten Garut.

“Jadikanlah pertandingan ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sesama pencinta bola dan ajang pencarian bibit sampai ke desa dan tetap taati Protokol Kesehatan (Prokes), kita lakukan suatu gerakan menghidupkan kembali sepak bola sebagai salah satu olahraga terpopuler di Kabupaten Garut. Kita melihat prestasi-prestasi yang ada di desa-desa, kita laksanakan Liga Desa dengan profesional dilakukan dengan sportifitas kekeluargaan,” paparnya.

Ia sangat berharap menemukan bakat bakat terpendam yang selama ini tidak terpantau oleh PSSI dan Bupati Garut, imbuh Amir, sudah merespon secara langsung melalui vidio yang sudah beredar, semangat bersama membangun sepak bola yang lebih Maju, tutupnya. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *