ODF dan Pemberdayaan Ekonomi Menjadi Prioritas Program di Kelurahan Pakuwon Garut Kota

FOKUS, GARUT KOTA589 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Seolah ada nafas dan semangat baru bagi para ketua RT, RW dan Kader serta lembaga di Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota dengan digelarnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023, pada Rabu (12/01/2022).

Pasalnya, beberapa masa kebelakang pelaksanaan Musrenbang kelurahan kurang begitu diketahui secara detail oleh masyarakat. Padahal, gelar Musrenbang merupakan satu momen kesempatan warga masyarakat bisa mengusulkan atau mengajukan program pembangunan dalam setiap tahunnya.

Lurah Pakuwon, Yoyo S IP, dalam paparannya dihadapan peserta Musrenbang memaparkan secara gamblang terkait mekanisme dan tahapan Musrenbang dan memberikan kesempatan terbuka, atas usulan-usulan program dari masing-masing RW.

Usai memimpin Musrenbang, Yoyo menyebutkan, usulan-usulan dari warga masyarakat harus didasarkan kepada kebutuhan yang sangat mendasar, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat juga selaras dengan visi dan misi Kabupaten Garut. Dimana kata dia, sedikitnya ada dua prioritas utama dalam usulan program untuk tahun 2023.

“Skala prioritas, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warga masyarakat dan selaras juga dengan program di Kabupaten Garut dalam bidang kesehatan, yakni Kelurahan ODF. InsyaAllah, utuk tahun 2023 ODF menjadi skala priorotas,” ujar Yoyo,

Yang kedua, lanjut Yoyo, adalah masalah pemberdayaan ekonomi, karena di tahun-tahun kebelakang di Kelurahan Pakuwon lebih cenderung kepada pembangunan fisik. Sedangkan pemberdayaan ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak diprioritaskan.

“Jadi di tahun 2023, kita akan prioritaskan bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Dan ini diharapkan didukung oleh semua unsur tokoh masyakarat. Terutama ODF, karena di Kecamatan Garut Kota ini, (termasuk Pakuwon) ada tiga kelurahan yang belum deklarasi ODF,” tandas Yoyo.

Padahal, kata Yoyo, setelah penelusuran dilingkungan masyarakat Pakuwon sudah banyak yang memiliki septic thank sendiri. Termasuk dari dana kelurahan sendiri sudah ada beberapa titik membuat septic thank.

“Diharapkan ada perubahan prilaku di masyakarat dari awalnya pembuangan kotoran ke sungai mejadi ke septic thank. Saya juga akan koordinasi dengan pihak Puskesmas Siliwangi, terkait Pakuwon akan deklarasi ODF,” papar Yoyo.

Lurah Pakuwon juga ingin fokus terhadap pemberdayaan masyakarat untuk pemulihan ekonomi, seperti halnya beberapa kegiatan ekonomi sejenis koperasi dan program Kotaku dengan unit usaha simpan pinjam. Menurutnya, program simpan pinjam dari unit usaha Kotaku tersebut bisa kembali dimaksimalkan pengelolaannya untuk usaha warga masyarakat menengah kebawah.

Ditempat yang sama, Ketua RW 02, Iwan, sangat menyambut baik atas dua program prioritas hasil Musrenbang tersebut. Menurutnya, hal tersebut juga perlu disosialisasikan kepada warga masyarakat.

“Dengan kepemimpinan pak Lurah yang sekarang ini, insyaAllah kami siap mendukung karena sejatinya ini untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan.

Iwan mengaku, baru saat ini secara detail dan gamblang memahami inti daripada Musrenbang, sehingga usulan-usulan yang dibuat betul-betul berdasar kepada kebutuhan masyarakat. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *