HARIANGARUTNEWS.COM – Naas, nasib sepasang lansia, Nenek Eha dan Kakek Endin warga Kampung Bojong Awi, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, rumahnya ambruk pada malam tahun baru 31 Desember 2021 lalu.
Penyebab ambruknya rumah tersebut karena kondisi bangunan yang sudah lapuk dan termakan usia dan belum diperbaiki karena pemilik rumah tak mampu atau keterbatasan kemampuan biaya.
Merespons kejadian tersebut, tim ACT-MRI Garut turun memberikan bantuan kepada Nenek Eha dan Kakek Endin yang saat ini mengungsi di rumah saudaranya, Senin (03/01/2022).
“Pada malam tahun baru, kami menerima informasi tentang rumah seorang lansia yang ambruk tiba-tiba karena sudah lapuk dan termakan usia. Maka ACT kirimkan relawan untuk assesment dan pada hari ini Senin, 03 Januari 2022 kita kirimkan bantuan berupa paket sembako dan juga paket logistik,” terang Branch Manager ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani.
Dani juga mengatakan, pihaknya akan ikut berikhtiar membuka donasi untuk membantu membangun kembali rumah Nek Eha. Bantuan bisa disampaikan melalui Rekening BSI 7164160027 atas nama Aksi Cepat Tanggap.
Sementara itu, Nek Eha yang bertemu dengan para relawan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, ia berharap ada yang membangun kembali rumahnya.
“Terima kasih kepada tim ACT dan juga MRI yang kebetulan ada tetangga saya yang telah membantu, mudah-mudahan Allah membalas kebaikan kalian,” ucap Nek Eha.
Sepasang lansia ini sangat berharap rumahnya bisa kembali di bangun atau diperbaiki, meskipun kata dia, kondisi usia sudah tua dan tidak memiliki anak, ia ingin punya rumah sendiri kembali yang layak,” tutur Eha. (Ndy)
