HARIANGARUTNEWS.COM – Konflik yang terjadi antara Kepala Desa Babakanloa Asep Sulaeman dengan Agen E-Waroeng Mandiri atas nama Ai Kusmiati membuat Kepala Desa se-Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, merasa Prihatin.
Pasalnya Agen E-Waroeng Mandiri atas nama Ai Kusmiati tengah melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Kepala Desa Babakanloa, dan saat ini ramai pemberitaan di beberapa media online.
Diketahui Kepala Desa Babakanloa Asep Sulaeman adalah Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kecamatan Pangatikan, dan atas apa yang terjadi, Kepala Desa Cimaragas Suherman SE, mewakili APDESI ataupun mewakili kepala desa yang ada di Pangatikan merasa prihatin.
“Kami atas nama APDESI dan mewakili semua kepala desa di Pangatikan mendengar semua itu merasa prihatin dengan adanya pemberitaan di beberapa media online terkait dengan Agen E-Waroeng yang melaporkan Kades Babakanloa ke Polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan,” ungkapnya, Senin (03/01/2022).
Suherman berharap permasalahan tersebut bisa cepat selesai dengan musyawarah kekeluargaan, jangan sampai permasalahan ini sampai berlarut-larut, tukasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, Idad Badrudin SE, saat dikonfirmasi hariangarutnews.com melalui sambungan telepon berharap, kusruh permasalahan bisa segera selesai dimusyawarahkan dan difasilitasi oleh unsur Forkopimcam setempat untuk menengahi permasalahan agar jangan berlarut.
“Saya juga sudah sampaikan ke Kades Asep Sulaeman, selesaikan dengan musyawarah dengan pihak agen dan tak perlu saling lapor. Tak ada masalah yang tidak selesai kalau kita mau duduk bersama untuk menyelesaikannya,” kata Kabid Pemdes DPMP Garut. (Ndy-Irwi)
