HARIANGARUTNEWS.COM – Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi, menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metodik kepramukaan.
Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pandega untuk membina diri menjadi kader pemimpin, baik di dalam maupun di luar lingkungan Gerakan Pramuka. Salah satu usaha untuk melaksanakan hal tersebut adalah dengan mengadakan suatu kegiatan yang berorientasi pada karya bakti pramuka bagi masyarakat, dimana perhatian berbagai pihak diperlukan untuk semua kondisi Bangsa Indonesia yang sedang membangun.
Maka dengan itu Gerakan Pramuka membaca situasi, ditengah kondisi seperti saat ini, sudah selayaknya kita Gerakan Pramuka memberikan kontribusi dalam porsi tersendiri demi membangun sebagai learning organization.
Bertujuan untuk itu, Unit SAR 0905 Kwartir Cabang (Kwarcab) Garut menyelenggarakan Kegiatan Diklat Pencarian dan Pertolongan Tahun 2021 yang merupakan agenda rutin Bidang Mitigasi Bencana yang memberikan pelatihan dasar bagi anggota Pramuka Penegak dan masyarakat umum yang pelaksanaannya terpusat di Kwartir Cabang Garut.
Ketua Unit SAR 0905, Ade Yusup mengatakan, Diklat Pencarian dan Pertolongan Angkatan XXII Tahun 2021, merupakan pola kegiatan Pramuka yang dilaksanakan dan sangat diperlukan. Melihat kondisi geografis kabupaten Garut saat ini serta kondisi alam yang tidak menentu.
“Ini juga untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat akan peran serta Gerakan Pramuka dalam mengabdikan dirinya sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Darma dan UUD Gerakan Pramuka Tahun 2010,” ujar Ade, Senin (03/01/2022).
Lanjut disampaikan Ade Yusup, sasaran Diklat Pencarian dan Pertolongan Angkatan XXII Tahun 2021 yakni, anggota Gerakan Pramuka, Pramuka Penegak dan Pandega Pembina Pramuka, Masyarakat Luas/ Ormas/ OKP/ Komunitas/ PMR/ KSR.
“Agar setelah mengikuti kegiatan Pramuka ini, memiliki pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan ketrampilannya meningkat. Kemudian, rasa kekeluargaan diantara sesama Pramuka pada khususnya dan semua warga masyarakat pada umumnya berkembang. Meningkatkan akan pentingnya pengetahuan tentang penyelamatan dan penanggulangan bencana alam untuk pribadi dan lingkungan,” papar Ade.
Tujuan Diklat Pencarian dan Pertolongan ini, lanjut Ade, sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan Gerakan Pramuka dalam hal Penanggulangan Bencana Alam. Agar setiap anggota Pramuka memiliki pengetahuan dan keterampilan, tentang bagaimana prosedur Penanggulangan Bencana Alam, pertolongan secara medis terhadap penanganan kegawat daruratan, dan pengetahuan kesehatan lapangan. Meningkatnya peran Gerakan Pramuka terhadap permasalahan masyarakat dan lingkungan hidup. meningkatnya jalinan kerjasama Kwarcab Garut dengan pihak-pihak terkait.
“Tema kali ini adalah, Pandemi Bukan Menjadi Sebuah Halangan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui Pendidikan Life Skill Search And Rescue 0905,” ucap Ade.
Ditambahkan Ade Yusup, waktu pelaksanaan dimulai dengan penerimaan pada bulan Oktober 2021 dan masa pelaksanaan pendidikan dasar Bulan Desember 2021. Peserta Kegiatan Diklat Pencarian dan Pertolongan adalah anggota Gerakan Pramuka yang ditugaskan oleh Kwartir Ranting, Perguruan Tinggi, dan Gugus Depannya untuk mengikuti Kegiatan Diklat Pencarian dan Pertolongan yang terdiri dari Utusan Kwarran, DKR, Ambalan.
“Untuk materi yang diberikan, mulai dari materi umum, dinamika kelompok, keterkaitan Gerakan Pramuka dalam Penanggulangan Bencana Alam Sejarah Unit SAR 0905. Materi pokoknya, evakuasi, Komunikasi SAR (Komrad), MFR (kesehatan lapangan), nafigasi darat, PPPM, Survival, Tandu Darurat, Teknik Pencarian (ESAR), Mountainnering dan Water Rescue. Ada materi tambahan juga Manajemen Kebencanaan, Pengetahuan Organisasi SAR, Fire Rescue, Dapur Umum dan Longmarch,” pungkasnya. (**)
