HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di kelembagaan Desa, Pemerintah Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, menggelar secara serentak pelatihan kapasitas bagi anggota BPD, LPM, RT dan RW, PKK, Kader Posyandu dan Karang Taruna yang dilaksanakan bersamaan bertempat di aula kantor desa, Kamis (09/12/2021).
Pelaksanaan program yang bersumber dari APBN (Dana Desa) sudah dirasakan oleh masyarakat desa, tidak hanya dalam bentuk kegiatan fisik saja, tapi juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya adalah pelatihan peningkatan kapasitas untuk kelembagaan kesa.
Acara dibuka oleh Kabid Pemdes DPMD Kabupaten Garut secara virtual yang terpusat di kantor kepala desa dan peserta terbagi di lima ruangan/tempat yang berbeda. Hal ini juga dilakukan untuk persiapan menuju desa digital mulai dari scan barqode peduli lindungi juga dalam rangka memperingati hari anti korupsi serta launching zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi bbersih Melayani (WBBM).
Hadir dalam acara, Kabid Pemdes DPMD Garut, Fahmi Fauzi S STP M Si, yang membuka secara resmi pelatihan, Kapolsek Wanaraja kompol Wawan Setiawan, Danramil 1103 Kapten Inf Dedi Syaepuloh, Kasi PMD Kecamatan Wanaraja Dikdik Riswandi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pemateri dan peserta pelatihan.
Kabid Pemdes DPMD Fahmi Fauzi menyampaikan, ini merupakan terobosan dan inovasi baru dari Kepala Desa Wanajaya perlu diapresiasi dan terus ditingkatkan. Karena Kades sudah bisa menggeser paradigma dimana mayoritas desa itu lebih condong ke pembangunan fisik saja.
“Apalagi pak Kadis DPMD baru H. Wawan Nurdin mengamanatkan, desa harus bisa merubah atau menggeser paradigma pembangunan desa ini tidak hanya fisik. menggiring kepala desa dengan pendekatan pentahelix. Ini mungkin pak Iif selaku kepala desa mempersiapkan wadah-wadah itu, supaya nanti desa launching terkait dengan pentahelix itu Desa Wanajaya sudah siap untuk menyambut dari seluruh program kegiatan,” ujar Fahmi.
Sementara Kepala Desa Wanajaya, Iif Firman Nurdin mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar semakin meningkatkan kapasitas aparatur kelembagaan desa dan aparat-aparat desa, dalam proses penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan, agar sasaran pembangunan lebih terarah, pengelolaan Dana Desa yang saat ini menjadi tanggung jawab desa akan berdampak positif terhadap pembangunan desa.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan kapasitas ini dapat meningkatkan kinerja kelembagaan desa di Desa Wanajaya. Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut yang selalu memberikan masukan, nasihat dan arahan untuk kemajuan desa kami,” ungkapnya.
Lanjut Iif, pelatihan peningkatan kapasitas bagi anggota BPD, LPM, RT dan RW, PKK, Kader Posyandu dan Karang Taruna dibuka secara virtual dan ini salah satu upaya Desa Wanajaya membuat terobosan dan berinovasi menuju desa digital mulai dari scan barqode peduli lindungi juga dalam rangka memperingati hari anti korupsi serta launching zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi bbersih Melayani (WBBM),” pungkasnya.
Dalam pelatihan tersebut, pemateri dan narasumber diantaranya, Engkus Koswara, Mahmud Daryana, Wiwin, Asep Lukman SHI, Teti dan Asep dari Pendamping Desa. (Irwi)
