HARIANGARUTNEWS.COM – Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan yang lahir dari kebencanaan terus berusaha menjadi yang terdepan dalam merespons bencana yang terjadi. Hal ini ditunjukan oleh ACT dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Garut yang sudah terjun sejak hari pertama kejadian banjir bandang dan longsor di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah.
Selanjutnya ACT mendirikan Posko Kebencanaan yang terdiri dari Posko induk bertempat di Kantor ACT Garut dan Posko darurat di Kampung Cileles Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah Garut.
“Komitmen kami dalam menangani kebencanaan insya Allah terus ACT ikhtiarkan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat disaat mereka terjadi musibah. ACT terus berikhtiar memberikan bantuan tenaga, logistik dan moril kepada penyintas bencana,” Jelas Branch Manager ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani, Senin (29/11/2021).
Hingga saat ini, ACT Garut masih bertahan di lokasi banjir karena masih banyak lokasi yang membutuhkan bantuan.
“Insya Allah ACT-MRI Garut akan membersamai hingga ke tahap recovery agar penyintas banjir bandang bisa bangkit kembali dari bencana ini. Karena ACT itu membantu penyintas bencana mulai dari tahap Emergency hingga tahap recovery,” terang Dani.
Terakhir Dani juga mengajak seluruh warga Garut untuk membantu para penyintas banjir bandang dan longsor dengan beberbagai cara dan sesuai kemampuan masing-masing, baik itu harta, tenaga dan juga doa.
“Bagi warga Garut yang ingin berkolaborasi atau memberikan langsung bantuannya berupa apapun kepada ACT-MRI Garut silahkan bisa datang ke kantor ACT Garut, Jalan Suherman No 40 Ruko Diamond Drem Land Blok B5 Desa Tarogong Garut. Dan bagi yang ingin langsung sedekah bisa melalui website https://indonesiadermawan.id/BanjirGarut. Atau bisa juga melalui rekening BSI #7164160027 atas nama Aksi Cepat Tanggap,” Tutup Dani. (Ndy)
