Kapolsek Banjarwangi Garut Berikan Wawasan Kebangsaan di Ascara Makesata IPNU-IPPNU Desa Mulyajaya

FOKUS, HALO POLISI365 views

HARIANGARUTNEWS.COM- Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut, Ipda Amirudin Latif memberikan pembekalan informasi tentang wawasan kebangsaan sekaligus menjadi pemateri di acara peningkatan kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Desa Mulyajaya yang bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Fadilatul Huda, Sabtu (20/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi dengan para tokoh ulama yang ada di Desa Mulyajaya serta untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat khususnya santri dan santriwati yang ada di Ponpes Fadilatul Huda agar bisa bersinergi antara santri dengan Polri.

Dalam pemberian materi wawasan kebangsaan, Kapolsek Banjarwangi menyampaikan 4 pilar yang harus tertanam pada peserta yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan juga NKRI yang harus bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan juga diterapkan pada jiwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini.

“Pemberian materi pembahasan tentang wawasan kebangsaan ini kita lakukan di Ponpes Fadilatul Huda, Kampung Singkur, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, kepada para santri dan santriwati serta kalangan umum. Materi yang disampaikan mengenai Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika dan juga NKRI yang seharusnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” papar Amirudin Latif.

Menurutnya, pembekalan mental dan pondasi karakter sejak dini diperlukan dalam menghadapi pengetahuan tentang kebangsaan untuk menjadikan generasi baru yang dapat membangun bangsa ke arah yang lebih maju.

“Sejak dini wawasan kebangsaan dapat dibekali terhadap santri dan santriwati di setiap Ponpes. Pembekalan yang didapatkan berupa materi tentang sejarah, karakter, dan serta membantu dalam proses belajar mengajar para santri dan santriwati,” ungkapnya.

Ia berharap para santri akan mengerti dan tumbuh jiwa nasionalisme apalagi organisasi induk IPNU IPPNU ini yaitu Nahdlatul Ulama (NU) sangat jelas merupakan garda terdepan yang mendukung empat pilar tersebut.

“Selain itu, diharapkan Organisasi NU dapat meningkatkan motivasi serta pengetahuan tentang sejarah kepada para santri dan santriwati. Yang dimana terus mendukung memberikan pengetahuan sejarah tentang bagaimana cara hidup yang berBhineka Tunggal Ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta 4 pilar kebangsaan lainnya,” pungkasnya. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *