Sempat Menjadi Tudingan Penyebab Luapan Air di Desa Sukalilah Sukaresmi Garut, Ini Penjelasn Kades

HARIANGARUTNEWS.COM – Pembangunan kebun buah milik pribadi, atas nama H. Ikin di Pasirciung Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, sempat dituding penyebab meluapnya air dan lumpur yang masuk rumah warga.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa Sukalilah, segera menggelar musyawarah dua pihak antara perwakilan kebun buah Pasirciung dan perwakilan warga Kampung Talun Desa Sukalilah. Sebelumnya warga menuntut agar persoalan ini segera dicarikan penyelesaian.

“Warga protes atas pembangunan tersebut, soalnya pada saat hujan, di sekitar lokasi terjadi peningkatan debit air dan banjir lumpur,” ungkap Kades Sukalilah, Asep Haris, Kamis (18/11/2021).

Pantauan hariangarutnews.com, nampak hadir dalam musyawarah tersebut, Danramil 1115 Cisurupan, perangkat desa yang berasal dari Kampung Talun beserta Ketua RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta unsur lainnya.

Menurut informasi yang dihimpun hariangarutnews.com, ada beberapa hal yang mematahkan opini warga soal imbas pembangunan areal perkebunan Pasirciung. Pertama, lumpur yang masuk rumah warga akibat dari pelebaran jalan desa yang tadinya empat meter menjadi tujuh meter, dan pengerjaanya belum sampai ketahap drainase. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sukalilah.

Kedua, soal pembabatan komoditi tanaman di Pasirciung itu dilakukan oleh si pemilik lahan yang menjualnya ke H. Ikin, dalam hal ini si penjual meminta kepada H Ikin, agar tanaman tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh pemilik lahan dan H Ikin memperbolehkannya, dan Ketiga, keluarga H Ikin tidak pernah mengeluarkan pernyataan, bahwa areal perkebunan Pasirciung adalah destinasi wisata seperti kabar yang tersiar sebelumnya.

Hingga berita ini ditulis, telah dikonfirmasi kepada H Ikin melalui sambungan seluler kepala desa, bahwa pihaknya juga akan membuat beberapa sumur resapan menggunakan alat berat untuk tmengantisipasi luapan lumpur. (Adam B)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *