Terkait IPM, HMI Minta Bupati Garut Jangan Bersandiwara

FOKUS1,026 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan indikator pembangunan setiap wilayah ataupun daerah baik itu di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, karena menyangkut aspek-aspek yang fundamental dalam kehidupan manusia yaitu aspek, pendidikan, kesehatan dan daya beli.

Kabupaten Garut merupakan daerah atau kabupaten/kota yang mempunyai wilayah luas dan masyakarat yang banyak di Jawa Barat, dari 27 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa barat, Kabupaten Garut merupakan daerah yang semestinya memiliki SDM dan SDA yang unggul karena letak yang begitu strategis, namun demikian indeks pembangunan di Kabupaten Garut, kini dalam posisi terpuruk dan tercatat menduduki peringkat ke 25 dari 27 kabupaten/kota yang berada di provinsi jawa barat.

Kekecewaan pun diungkapkan Bupati Garut H Rudy Gunawan dalam apel gabungan dilapangan Setda, Senin (01/11/2021), bahwa dirinya merasa frustasi dengan pejabat yang ada di Kabupaten Garut, akibat tidak naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut.

Menanggapi hal tersebut, HMI Cabang Garut, melalui Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, Rival Saeful Syamsiar, mengungkapkan, bahwa Bupati Garut H Rudy Gunawan selaku Kepala Daerah yang notabene sebagai penanggung jawab dari semua SKPD yang ada di Kabupaten Garut, tak usah bersandiwara.

“Seharusnya muhasabah diri dengan kejadian tersebut, itu semua tidak terlepas dari peran bupati yang memilih bawahannya sebagai kepala dinas ataupun pejabat tinggi pertama, kalau memang di anggap tidak bisa bekerja maka jangan asal-asalan memilihnya,” ujar Rival, Senin (01/11*2021).

Maka dengan ini, lanjut Rival, HMI Cabang Garut beranggapan bahwa kegagalan para pejabat tinggi pratama yang ada di Kabupaten Garut bermuara dari kegagalan Bupati Garut. Karena diduga hanya menunjuk orang sebagai balas jasa politik tanpa mementingkan kualitas, integritas dan orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

“Ada istilah, kalau pekerjaan dilakukan bukan pada ahlinya maka tunggu kerusakannya dan ini sudah terjadi. Kalau kondisi IPM Kabupaten Garut seperti ini terus menerus dan tidak sesuai target, lebih baik bapak bupati mundur dari jabatannya tak usah saling menyalahkan dan marah marah,“ kata Rival Saeful Syamsiar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *