HARIANGARUTNEWS.COM – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
Sesuai aturan pemerintah, program BPNT ini dipastikan harus sesuai pedoman umum yakni, 6T (Tepat sasaran, Tepat jumlah, Tepat waktu, Tepat harga, Tempat kualitas ,Tepat administrasi).
Seyogyanya program BPNT diharapkan dapat memberikan pilihan yang terbaik bagi KPM dalam memilih jenis ataupun kualitas, harga di tempat membeli bahan pangan penyaluran BPNT yang akan diterima masyarakat adalah dalam bentuk sembako yang dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Pantauan hariangarutnews.com, agen Mandiri Toko Fitri, yang berada di Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, mulai salurkan program BPNT kepada 174 KPM, Minggu (31/10/2021). Penyaluran langsung dimonitoring, Bhabinkamtibmas Desa Mekar Asih, Bripka Yoga, Babinsa Serka Jajang Suhaya dan TKSK Malangbong, Muklis S Ag.
“Alhamdulillah hari ini Minggu 31 Oktober 2021, mulai disalurkan program BPNT kepada 174 KPM dan komoditinya sesuai dengan keinginan para KPM, komoditinya ada Beras 10 kilogram, Daging Ayam, Telor, Tahu, Tempe, Kacang Kedelai dan Buah Apel,” ujar Pemilik Agen Mandiri, Fitri.
Para Agen, lanjut Fitri, dalam penyaluran BPNT pihaknya terus mendapatkan pantauan dan pengawasan dan arahan serta evaluasi dari TKSK. Agar dalam penyaluran program sesuai dengan aturan.
Salah seorang KPM, Warga Kampung Cikadawung RT 02/03, Lala, mengaku, bantuan program sudah diterimanya sesuai dengan kesepakatan awal pada komoditi yang diinginkan.
“Alhamdulillah, komoditi sesuai dengan harapan dan insyaAllah ini sangat bermanfaat sekali bagi kami,” katanya. (T Supriatna)
