Lomba Islami dan Tausiyah Warnai Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi di MA Nurulhuda Cisurupan Garut

HARIANGARUTNEWS.COM- Dalam rangka memperingati Dua momentum Hari Besar Islam yakni Hari Santri Nasional (HSN) dan Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa siswi dan para guru di Madrasah Aliyah (MA) Nurulhuda mengadakan perlombaan islami dan tausiyah yang dilaksanakan di Gedung MA Nurulhuda, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan mengenang jasa para santri terdahulu yang ikut berjuang pada Kemerdekaan Indonesia dan juga meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Saat dikonfirmasi hariangarutnews.com, Ketua OSIS MA. Nurulhuda, Riska Setiawati mengatakan, hari ini kami sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari untuk melaksanakan Peringatan Maulid Nabi serta HSN.

“Kami melaksanakan peringatan ini dengan beberapa perlombaan yang pertama lomba nasi liweut, kedua lomba perkusi dan ketiga lomba vlog,” kata Riska saat diwawancarai hariangarutnews.com, Kamis (21/10/2021).

Riska juga mengharapkan, dalam peringatan dua momentum Hari Besar Islam hari ini, sebagai panitia yang pertama, semoga menambah rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW khususnya dari panitia, umumnya untuk siswa siswi MA/Mts Nurulhuda.

“Dan yang kedua, kegiatan ini adalah sebagai tempat dimana kita bisa mencurahkan rasa cinta tersebut terhadap baginda Rasulullah SAW,” ujarnya.

Kepala Sekolah MA. Nurulhuda, Berlian Shap Addawami, S Pd, M Pd I, juga menyampaikan hal sama, untuk MA. Nurulhuda dalam memperingati HSN dan Maulid Nabi hari ini dengan rangkaian perlombaan-perlombaan siswa yang sifatnya islami dan juga adanya tausiyah dari K.H. Cecep Jaya Karama, S. Pd, dan dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Ponpes Nurulhuda yaitu H. Aceng Amrulloh, M. Pd.

“Jadi intinya HSN dan Maulid Nabi digelar secara sederhana di lingkungan madrasah tapi juga diadakan perlombaan-perlombaan yang sifatnya Islami seperti lomba sholawatan antar kelas, lomba ngaliweut bersama antar kelas, yang intinya supaya ada kebersamaan tetapi tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam memperingati dua momentum besar tersebut,” pungkasnya. (Din-Ricky).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *