Hisap Gas Beracun, Tukang Gali di Cisurupan Garut Tewas Dalam Sumur

FOKUS, SEPUTAR GARUT2,339 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Nasib naas menimpa Dadan (46) asal Kampung Pedes Nunggal, Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, meninggal dunia pada saat bekerja menggali sumur kurang lebih sedalam 7 meter yang digali di belakang rumah milik Nita (41), Rabu (13/10/21).

Dari keterangan yang dihimpun hariangarutnews.com dilapangan, kronologis korban meninggal, pada saat sedang bekerja menggali sumur dengan rekan kerjanya Tatang (44), kebetulan pada saat itu mereka sedang istirahat sekitar pukul 12.00 WIB siang.

Kemudian korban turun lagi ke dalam sumur untuk mengambil barang yang tertinggal. Tetapi perlahan korban mulai kehilangan kesadaran akibat terlalu banyak menghirup yang diduga gas beracun dan kurang oksigen, hingga akhirnya meninggal di dalam sumur.

Warga yang mengetahui langsung melaporkan kejadian dan beberapa menit kemudian, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut datang dan langsung melakukan tindakan evakuasi korban meninggal tersebut. Kemudin juga beberapa anggota Polsek dan Babinsa Koramil 1115 Cisurupan juga turun langsung ke TKP untuk pengecekan lokasi kejadian tempat korban meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi hariangarutnews.com salah seorang saksi, Nugi Nugraha (35) mengatakan,
korban tetap memaksakan diri turun ke dalam sumur untuk mengambil peralatan yang tertinggal, meskipun sudah diberitahu bahwa di dalam sumur itu pengap.

“Padahal saya bersama teman satu lagi sudah menyarankan agar jangan turun lagi ke bawah tapi dia (korban) tetap memaksakan dan tidak percaya. Terus dia turun ke bawah, pas sampai bawah dan mau naik lagi ke atas sambil bawa peralatan kerja dia teriak-teriak engap kataya. Dia tidak meneruskan manjat ke atas langsung kehabisan tenaga, mungkin kehabisan oksigen kemudian dia jatuh lagi ke dasar sumur,” papar Nugi, Rabu (13/10/2021).

Anggota Polsek Cisurupan, Bripka Sutriyono juga membenarkan bahwa korban meninggal diduga akibat menghisap gas beracun dari dalam sumur sehingga korban alami pengap karena kekurangan oksigen.

“Setelah tadi dilakukan pengecekan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, dengan melakukan uji coba memasukan satu ekor ayam ke dalam sumur, selang beberapa menit ayam tersebut mati. Hal tersebut menjadi bukti bahwa korban meninggal dunia akibat dari gas beracun dari dalam sumur,” pungkasnya. (Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *