Kekurangan Air Bersih di Cigedug, Bupati Garut : Sudah Ada Situ dan Kita Tuntaskan 2001-2022

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel gabungan di lapangan Setda, Senin (11/10/2021), usai mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Bupati Garut H Rudy Gunawan mengaku bahwa ia masih menemukan warga khususnya anak-anak di wilayah Kecamatan Cigedug yang menderita penyakit kulit ‘Budug’.

Menurutnya, salah satu penyebab tidak sehat atau tidak tersedianya air bersih yang layak pakai dan layak konsumsi. Bupati Rudy merasa miris saat melihat warga di desa yang ada di Kecamatan Cigedug yang menderita penyakit ‘Budug’ (penyakit kulit) dan bupati juga sempat mengajak dokter dari Dinas Kesehatan untuk meninjau langsung.

Disampaikan Rudy, banyak anak-anak berpenyakit budug-budug. Tapi sampai hari ini air belum sampai kesana, karena dari Pemkab tidak ada yang memperhatikan itu.

“Padahal saya sudah beli Situ-nya, Rp1,2 miliar. Sudah selesai sama pak Sekda tinggal nyedot. Karena terlupakan oleh kegiatan yang nilainya Rp200 jutaan yang tidak perlu. Itu perlu (air bersih) untuk orang-orang banyak. Saya lupa prioritaskan di 2020, 2021 ada dan 2022 kita tuntaskan,” tandas Rudy.

Diberitakan sebelumnya, pantauan hariangarutnews.com, salah satu desa di Kecamatan Cigedug dalam kondisi rawan air bersih. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, harus menunggu bantuan supply air.

Warga dan pemerintahan desa setempat berharap, ada penanganan secepatnya dari Pemerintah Kabupaten Garut, agar ada solusi dan tidak lagi mengalami kesulitan air bersih. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *