HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam penguatan kapasitas petani dan UMKM pada pengembangan potensi ekonomi secara berkelanjutan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Garut melakukan MoU dengan Salarea Foundation, Sabtu (09/10/2021).
Ketua HIPMI Garut, Adi Pribadi MZ, mengatakan MoU ini merupakan kerjasama dan bersama-sama merumuskan serta melaksanakan agenda pengembangan potensi ekonomi secara berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas SDM, daya saing petani dan UMKM di Garut.
Dengan tujuan untuk partisipasi dan komitmen ‘Para Pihak’ untuk meningkatan produktivitas, permodalan, dan akses pasar bagi produk pertanian dan UMKM di Garut, sehingga cepat pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat terdampak pandemi Covid-19.
Pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya petani yang menghasilkan komoditas pangan strategis untuk terwujudnya kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
Hal ini juga dapat bersama-sama melakukan pendampingan kepada petani dalam program-program pengembangan SDM, permodalan, kualitas produk, akses pasar yang terkait usaha sektor pertanian dan perkebunan.
Serta Inovasi dan pengembangan alat produksi dan produk pertanian, perkebunan dan UMKM, sehingga memiliki standar kualitas dan kompetitif di pasaran.
Tak hanya itu, Memperluas akses permodalan, pemasaran dan penjualan produk melalui berbagai kanal pemasaran baik offline maupun online.
Dalam hal ini HIPMI Garut memberikan kapasitas dan pengalaman, serta jaringan dalam pemberdayaan petani dan pelaku UMKM di Garut.
Sementara Ketua Salarea Foundation, Dadan M Ramdan, menyetujui melaksanakan program pengembangan ekonomi secara berkelanjutan dalam upaya memperkuat SDM petani dan daya saing UMKM di Garut yang mendapat dukungan dan fasilitas dari HIPMI Garut.
“Kami secara bersama-sama melaksanakan program kegiatan yang disusun, supaya memberikan manfaat bagi banyak pihak dalam upaya memperkuat ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Fitri)
