Pimpin Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Garut : Kita Memiliki Ancaman Hidrometeorologi Paling Lengkap

FOKUS437 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, pimpin sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Siaga Bencana di Kabupaten Garut dan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tahun 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (06/10/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Garut mengatakan, Kabupaten Garut memiliki ancaman kebencanaan hidrometeorologi yang lengkap diantaranya curah hujan yang tinggi dan pergerakan tanah. Maka mitigasi bencana adalah langkah-langkah yang dilakukan secara teknokratik juga melakukan sosialisasi dengan masyarakat bagaimana cara mengantisipasi bilamana terjadi bencana, sehingga risikonya bisa dikurangi.

“Pengurangan resiko hari ini kita canangkan, kita mencanangkan pengurangan risiko dari bencana yang mungkin terjadi, Kabupaten Garut ancaman kebencanaannya paling lengkap,” ucap Bupati Garut.

Rudy mengungkapkan, Kabupaten Garut sebelumnya telah mengalami beberapa bencana alam. Berkaitan itu pula, dirinya telah menerima surat dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut terkait pemasangan ledeng untuk rumah penyintas bencana alam di Kecamatan Cilawu dengan anggaran 400 juta rupiah.

“Akhir tahun 2020 dan 2021 kita megalami 18 kali bencana yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi, tetapi Alhamdulillah kita sedang menyelesaikan masalah itu dan sekarang yang terakhir kita akan segera memasang air ledeng dan sekaligus penyelesaian rumah untuk korban longsor yang ada di Kecamatan Cilawu,” ujarnya.

Rudy berharap, seluruh stakeholder bisa berkoordinasi dalam pencegahan serta penanganan terkait kebencanaan di Kabupaten Garut. Ia juga menuturkan, penyelamatan jiwa jauh lebih penting dan harus diprioritaskan.

“Saya berdoa semoga ini menjadi amal ibadah kita kepada Allah SWT, sedangkan yang lainnya TNI/Polri mempunyai kewajiban di lini paling depan untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan jiwa dulu, setelah itu adalah penyelamatan harta benda,” ungkapnya.

Ia meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut untuk meningkatkan petunjuk dan arahan serta sistem operasional prosedur yang menyangkut kebencanaan, karena kebencanaan merupakan masalah kemanusiaan.

Kabupaten Garut, imbuh Rudy, merupakan kabupaten yang selalu siap siaga terhadap kebencanaan, sehingga layak menerima penghargaan Subroto Awards pada tahun ini. Penghargaan Subroto Bidang Konservasi Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai aktif dan peduli dalam konservasi geologi dan mitigasi bencana geologi.

“Alhamdulillah berkat kesiapsiagaan dan kita secara konsisten Pemerintah Kabupaten Garut menerima penghargaan Subroto Awards, ini sulit sekali Subroto Awards ini memang diberikan kepada daerah yang bersungguh-sungguh tahun ini yang mendapatkan pemerintah daerah dalam rangka Subroto Awards itu hanya dua kabupaten, Kabupaten Garut dan Kabupaten Gunung Kidul di Yogyakarta,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *