Bupati Sebut Garut Naik Level 3 Terkait Vaksin, Kabid P2P Dinkes : Beda dengan Kota, Animo Vaksinasi di Daerah Masih Kurang

FOKUS729 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kabupaten Garut kembali naik ke Level 3 dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. Hal ini tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Covdi-29 di Wilayah Jawa dan Bali.

Menanggapi hal tersebut Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, selain Garut, ada 23 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat yang juga berada di PPKM Level 3. Ia menilai kembali naiknya Kabupaten Garut menjadi Level 3 adalah adanya indikator baru dalam penilaian status level PPKM yaitu vaksinasi Covid-19.

“Jadi 24 kabupaten kota di Jawa Barat mengalami kenaikan level dari level 2 ke level 3 karena sekarang ada syarat baru. Level 2 itu vaksinnya harus sudah diatas 40%, nah Garut kan belum di 40%. Level itu persyaratan barunya ditentukan oleh vaksinasi, kalau vaksinasi 50% itu sudah bisa ke level 2, diatas 70% ke level 1,” ujar Bupati Garut, di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (05/10/2021).

Rudy mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha agar vaksinasi dilakukan dengan serentak, dengan melibatkan unsur dari TNI dan Polri. Ia berkeinginan capaian vaksinssi di bulan Oktober ini, bisa mencapai 50 persen, sehingga Kabupaten Garut bisa kembali turun level.

“Kami 50% itu sebenarnya inginnya di bulan Oktober ini, kalau Oktober kami ada 600 ribu dosis berarti kami sudah 50% dosis 1,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, menuturkan bahwa saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut baru mencapai 27,6%, sementara dosis duanya baru di angka 11%.

“Yang harus dikejar adalah 50% artinya kalau kita mau naik lagi ke level 2 atau level 1 minimal dosis satu harus 50% nah ini permasalahannya sehingga kita turun kastanya menjadi ke kasta tiga,” tutur Asep.

Guna mempercepat vaksinasi, lanjut Asep, pihaknya akan menggelar vaksinasi massal di kecamatan-kecamatan, serta tetap melalukan vaksinasi di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Garut.

“Terus terang, kita ada cukup kesulitan untuk beberapa daerah yang saat ini animonya kurang begitu bagus dibandingkan dengan daerah perkotaan. Namun kita akan melaksanakan strateginya pertama vaksinasi secara massal di beberapa tempat bukan hanya di Sentra Vaksinasi Pendopo tapi di tiap kecamatan kita akan buka vaksinasi massal,” lanjutnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan oleh Pemkab Garut, agar Kabupaten Garut bisa kembali turun di masa perpanjangan PPKM yang akan datang.

“Tentunya ini suatu tantangan buat kita disisi lain saya mengajak masyarakat ayo sama-sama kita vaksinasi agar kita kembali lagi ke level 2 dan ujung-ujungnya ke level 1. Dengan syarat tadi ayo kita mau lakukan vaksinasi, vaksinasi dosis kesatu harus kita kejar dengan cara bagaimana tadi sasaran yang ada di lapangan kita vaksinasi secara massal baik di kecamatan, baik di puskesmas, maupun di Pendopo.” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *