HARIANGARUTNEWS.COM – Dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, Bupati Garut, Rudy Gunawan meresmikan Klinik Pratama Tarogong yang berlokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (05/10/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Garut berterimakasih atas diadakannya pelayanan kesehatan berupa Klinik Pratama Tarogong yang bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Garut khususnya untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul maupun Tarogong Kaler.
“Hari ini saya bergembira selaku Bupati Garut bahwa ada fasilitas kesehatan baru yang bisa memberikan pelayanan kesehatan secara baik kepada masyarakat. Kami tadi sudah berbicara kepada Bapak Kepala BPJS Tasik, bahwa Garut ini sebenarnya kekurangan minimal 2000 bed untuk melayani masyarakat Garut yang jumlahnya 2,6 juta,” ucap Bupati Garut.
Bupati Garut menyebutkan, masalah kesehatan merupakan sebuah pelayanan dasar kepada masyarakat, maka dari itu APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) wajib digunakan minimal 10 persen untuk pelayanan kesehatan.
“Oleh karena itu saya berterimakasih kepada dr. Helmi dan juga dr. Hani di mana hari ini ada rumah sakit dan klinik baru yang ditangani secara profesional juga menggunakan alat-alat yang sangat profesional sehingga insya Allah akan memberikan jaminan pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Rudy menyebutkan bahwa Klinik Pratama Tarogong akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga akan lebih membantu kepada masyarakat yang tidak mampu.
“Nanti begitu masuk BPJS semua tidak boleh ada pungutan apapun, asli disini dijamin tidak akan ada pungutan apapun, dilayani dengan baik dan ini merupakan kehormatan karena itu merupakan amal ibadah dari kita sekalian kepada orang yang mengalami kesulitan,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Helmi Budiman sebagai perwakilan dari Yayasan Walagri Nagri Sajati yang mendirikan Klinik Pratama Tarogong, menyebutkan, Klinik Pratama Tarogong ini didirikan kembali oleh dr. Hani Firdiani setelah sebelumnya pernah berdiri di tahun 2004.
“Alhamdulillah berkat dukungan dan support dari beberapa pihak alhamdulillah klinik ini bisa terwujud. Kalau dilihat dari sejarah klinik ini tahun 2004, waktu itu saya merintis di Klinik Cisanca. Klinik Cisanca itu tahun 2000 dirintis, kemudian ingin mengembangkan, disini dibangun tahun 2004 kebetulan yang megangnya perawat, tapi hanya bertahan 3 tahun,” ucapnya.
Helmi juga berharap dengan berdiri kembalinya Klinik Pratama Tarogong bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat kepada masyarakat.
“Semoga dengan hadirnya klinik ini ikut melengkapi pelayanan yang diselenggarakan oleh pemerintah sehingga Pemerintah Kabupaten Garut bisa melayani masyarakatnya dengan baik dan lebih merata dan tentu yang lebih terjangkau dan tentu pula lebih bisa kecepatannya bisa lebih baik, karena dalam penanganan kesehatan kecepatan itu sangat penting,” pungkasnya. (*)
