Pencanangan ODF dan Penanganan Sanitasi Lingkungan, Camat di Garut Ini Kembali Berinovasi

FOKUS600 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Camat Pasirwangi, Kabupaten Garut, Saepul Hidayat, S STP, M Si, M Ak, terus lakukan terobosan dilingkungan masyarakat yang ada diwilayah kerjanya. Kali ini, ia berinovasi dalam hal mendukung program Bupati dalam pencanangan desa bebas Open Defecation Free (ODF) atau Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (Stop-BABS).

“Rencananya, ini sebagai implementasi rencana aksi perubahan, pelatihan kepemimpinan administrator. Saya membuat semacam inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat yaitu pembentukan kewirausahaan sanitasi,” ujar Camat Pasirwangi, saat meninjau lokasi pembangunan sarana sanitasi dilingkungan Pesantren Sururon, Kampung Nagrog, Desa Sarimukti, Selasa (05/10/2021).

Lubang Septicthank rekayasa inovasi Camat Pasirwangi Garut

Lebih lanjut, Camat Saepul menyampaikan bahwa inovasi ini bertujuan, yang pertama, menyelesaikan masalah ODF, utamanya di Desa Sarimukti dan yang keduanya, bagaimana melakukan pemberdayaan masyarakat.

“Jadi ada dua tujuan, bagaimana pemberdayaan masyarakat dan juga bagaimana penanganan masalah ODF,” terang Saepul.

Camat Pasirwangi Garut, Saepul Hidayat S STP, M Si, M Ak

Hari ini sambung Saepul, ia melihat bagaimana pola ini diterapkan di Pesantren Sururon, yakni penataan sanitasi yang baik dengan menggunakan pemberdayaan masyarakat, menggunakan botol air mineral bekas menjadi bernilai, karena kemudian memiliki manfaat kaitan dengan pembersihan sanitasi.

“Dari sisi inlet-nya bersih, inlet-nya dari kotoran itu kemudian keluarnya menjadi air yang bersih. Sehingga tidak mengotori lingkungan,” paparnya.

Selama ini, tambah Camat Saepul, septicthank yang umum di masyarakat, dijadikan sebagai sumur resapan, seolah-olah itu tidak penuh. Padahal, imbuh dia, secara kesehatan lingkungan itu buruk, karena kotoran yang di septicthank itu akan mencemari tanah yang ada dilingkungan sekitar.

“Dengan pola ini, seolah-olah tidak ada kebocoran. Jadi yang keluar itu hanya air saja,” pungkasnya. (MAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *