Dengan Penerapan Prokes Covid-19, Siswa Siswi di SMP Pasundan Malangbong Garut kuti ANBK

HARIANGARUTNEWS.COM – Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan merupakan program Pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah dan madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mulai melaksanakan ANBK bagi peserta jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai tanggal 4 sampai 7 Oktober 2021.

Pantauan hariangarutnews.com, Senin (04/10/2021), nampak siswa-siswi di SMP Pasundan, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, sedang melaksanakan tugas mengikuti ANBK.

Kepala SMP Pasundan, Ani Periani S Pd I, ada 33 siswa-siswi yang dibagi dua sesi saat ini mengikuti ANBK di sekolah yang dipimpinnya.

“Alhmdulillah hari ini para siswa-siswi sejumlah 33 siswa, ikut melaksakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ANBK. Ini dibagi dua sesi, mengingat masih dalam masa PTM Terbatas, dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Ani.

Terkait pelaksanaan ANBK, Ani menuturkan, bahwa di sekolahnya sudah dipersiapkan dengan maksimal dengan sarana prasarana yang ada, kendati pun kondisinya belum begitu memadai. Walaupun ANBK ini tak mempengaruhi terhadap sesuatu kelulusan siswa. Namun di sekolahnya, baik.para guru dan warga sekolah, sepakat untuk melaksanakan.

“Dari sinilah akan melihat kemampuan dan niilai jual sekolah,” ucapnya.

Para orang tua siswa, lanjut Ani, sangat mendukung dengan pelaksanaan ANBK ini yang merupakan kebijakan dari pemerintah dalam hal ini, Kemendikbud Restek RI.

“Semoga dari 33 siswa-siswi SMP Pasundan Malangbong ini, khusus yang melaksakan ANBK, mereka semua diberikan kelancaran dan mendapatkan nilai yang terbaik,” harapnya.

Ia juga berharap, selama melaksanakan ANBK tersebut, berjalan lancar, aman, tertib dan apapun hasilnya, pihak sekolah tetap berupaya yang terbaik.

“Untuk kedepanya lebih dari 33 siswa yang ikut melaksanakan Asismen Nasional Berbasis Komputer ini,” pungkasnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *