Kadisdik Garut Kunjungi dan Berikan Suport untuk Gibran Si Pendaki Gunung Guntur yang Baru Ditemukan

FOKUS760 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pendaki Gunung Guntur yang hilang lima hari lalu, Muhammad Gibran Arrasyid (13) warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, ditemukan selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan pemulihan di UPT Puskesmas Tarogong.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong S Pd M Si, turut bersyukur dan gembira atas ditemukannya Gibran. Ia langsung mengunjunginya di Puskesmas Tarogong ingin memastikan kondisi Gibran saat ini.

Muhammad Gibran Arrasyid, Pendaki Gunung Guntur saat menjalani perawatan

“Tadi berbincang-bincang dengan Gibran, anaknya begitu kuat baik. Tadinya itu dari Guntur mau pendakian ke Ciremai,” ujar Totong, disela kunjungannnya, Sabtu (25/09/2021).

Tentunya, lanjut Totong, dalam usia remaja seperti Gibran ini perlu motivasi, dorongan, dampingan dan arahan.

“Dalam tahapan ini, anak ini sedang mencari hobi, mencari bentuk jati diri. Fungsi kita mendorong, mengarahkan tapi jangan sampai juga tidak sekolah. Kita arahkan nanti,” tandasnya.

Kadisdik Garut, Totong S Pd M Si, saat berkunjung melihat kondisi Muhammad Gibran Arrasyid

Pihaknya pun, sambung Totong, akan menugaskan di sekolah agar melakukan pembinaan kepada siswa-siswinya.

“Disamping Gibran ini punya hobi mendaki atau menjelajah, nah kita dorong juga agar tetap bersekolah, apalagi ibunya juga seorang guru. Tadi juga semangat nasionalismenya tinggi, pas 17 Agustus, ingin kibarkan bendera, semangatnya luarbiasa,” kata Kadissik Garut

Orangtua Muhammad Gibran Arrasyid, Wini Winarti, mengucap syukur anaknya telah ditemukan dalam keadaan selamat. Namun dari pengakuan Gibran, lanjut Wini, ada sedikit rasa sakit di tulang rusuk.

“Sebenarnya anak saya ini ada rasa sakit dipinggang, nah saya ingin memeriksa rusuknya. Kalau kondisinya besok sehat, saya tak akan melanjutkan ke rumah sakit,” kata Wini.

Menurutnya, untuk berjaga-jaga memang Gibran harus diperiksa pada tulang rusuknya, karena pada saat ditemukan petugas, dihimpitan batu dan Gibran sendiri cerita pernah jatuh.

“Ya namanya orangtua sama anak, saya khawatir sekali, namun saya berharap Gibran sehat walafiat,” ucapnya.

Atas nama keluarga, Wini menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim gabungan yang tanggap dan telah berhasil menemukan anaknya dalam keadaan selamat.

“Terima kasih untuk bapak Wakil Bupati, pak Kapolres yang kemarin langsung berkunjung, ada pak Yudha PDIP, pak Yudi Lasminingrat, pak Kapolsek Tarogong Kaler dan jajarannya juga terima kasih,” ungkap Wini.

Ungkapan terima kasih Wini juga disampaikan kepada Team SAR Brimob batalyon 4 pelopor Garut, Team SAR Polres Garut, Team Koramil TRG/III Garut, Pers Polsek Tarogong Kaler, Team BKSDA, Team BPBD, Team Basarnas, Team Tagana, Unit SAR Pramuka Kwarcab Garut, Orari Lokal Garut, Team PMI dan Team Gabungan MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam) dan seluruh relawan yang turut dalam pencarian.

Kades Citangtu, Barlah, saat berkunjung kepada Muhammad Gibran Arrasyid

Ungkapan yang sama dari Kepala Desa (Kades) Citangtu, Barlah, didampingi istrinya saat mengunjungi Gibran di Puskesmas Tarogong Kaler. Kades Barlah bersyukur warganya yang hilang telah ditemukan kembali.

“Pesan saya, ini harus jadi cermin buat para orang tua yang punya anak masih kecil jangan diabaikan, jangan dulu diberi ijin untuk mendaki tanpa pendampingan,” kata Barlah.

Kades Citangtu juga meminta kepada pihak di lokasi gunung pendakian ini harus ada aturan, jangan sampai anak dalam usia masih kecil bisa masuk, pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *