Sentra Vaksinasi BPBD Jabar Resmi Ditutup, Bupati Garut : Vaksinasi Akan Kita Lanjutkan

FOKUS, GARUT KOTA1,097 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sentra Vaksinasi yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Pendopo kabupaten Garut resmi ditutup oleh Gubernur Jawa Barat melalui Asisten Daerah (Asda)1 Bidang Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, dengan dihadiri Ibu Gubernur Jawa Barat Atalita Praratya didampingi Bupati Garut H Rudy Gunawan, Selasa (21/9/2021).

Hadir dalam acara penutupan sentra vaksinasi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut H Nurdin Yana, Dandim 0611, Wakapolres Garut dan unsur Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan Setra Vaksinasi yang dilaksanakan BPBD provinsi Jawa Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur, ini sebagai wujud nyata bapak Gubernur melalui BPBD melaksanakan vaksinasi di kabupaten Garut, jadi sebenarnya ini bukan yang terakhir, karena kami melihat antusiasme yang begitu besar dari warga, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilanjutkan oleh Pemkab Garut” kata Bupati Garut.

Bupati Rudy juga menyampaikan terima kasih kepada pelaksana Event Organizer (EO) RUANG COMMPASS Digital Creative yang bekerja secara profesional.

“Ini luar biasa, yang telah memberikan satu keyakinan bahwa untuk menjadi sehat itu tidak lah sulit, saya terharu, saya melihat sendiri ada 4 orang yang membawa orang tua datang kesini ngantri untuk melakukan vaksinasi, dilayani dengan baik,” tutur Rudy.

Rudy juga menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilanjutkan oleh Pemkab Garut dengan berkolaborasi bersama TNI/Polri, dengan anggaran APBD Garut, dan berharap bisa berkolaborasi dengan APBD Provinsi Jawa Barat.

“Jadi kami sudah menyiapkan Rp1,2 milyar dari APBD Garut, supaya ini tetap dilangsungkan untuk kepentingan masyarakat Garut, dan petugasnya kami sudah siap dari TNI / Polri, kita melakukan Sinergitas,” ungkapnya.

Rudy juga menyampaikan, untuk kebutuhan vaksin di kabupaten Garut saat ini sebanyak 3,4 juta vaksin lagi, karena Pemkab Garut saat ini baru menerima 600 ribu vaksin.

“Asumsi ini berdasarkan jumlah warga Garut 2,7 juta jiwa dan wajib vaksin dua juta dikalikan dua yaitu 4 juta vaksin, padahal saya sudah sampaikan melalui zoom ke bapak Presiden, vaksinator di kabupaten Garut dalam keadaan menganggur, kita ingin Jawa Barat ini head imunity cepat, ekonomi pulih, anak – anak bisa belajar tatap muka tanpa ada hambatan,” papar Rudy Gunawan.

Sementara itu Asda 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan dan kebaikan, khususnya memenuhi percepatan ataupun untuk kesejahteraan dalam peningkatan derajat kesehatan.

“Perlu diketahui masyarakat yang ada di Jawa Barat terutama yang ada di Garut, ini adalah vaksin kedua, jadi vaksin pertama itu adalah lebih memperkenalkan imunitas, jadi memang pada vaksin pertama itu belum secara protektif melindungi, nah di vaksin kedua inilah efitasi ditingkatkan, kemudian juga situasi untuk kekebalan ditingkatkan,” papar Dewi Sartika.

Dewi menjelaskan, vaksin ini juga tetap harus dilaraskan dengan penerapan Protokol Kesehatan ( Prokes ). Dan hharus jadi satu kesatuan, Prokes, 3T dan Vaksin, pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *