Tanoto Foundation Apresiasi Pemkab Garut Selesaikan Dokumen Strakom Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting

FOKUS600 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar kegiatan Pertemuan Diseminasi Program Pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (10/09/2021).

Pertemuan tersebut sekaligus telah rampungnya pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting yang berlangsung hampir 8 bulan.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, usai menerima dokumen Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut, mengatakan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya bisa dipengaruhi oleh stunting. Maka, penurunan angka stunting merupakan suatu strategi yang harus dipersiapkan secara matang.

Giat yang berlangsung diikuti para Kapus Se-Kabupaten Garut

“Ternyata untuk penurunan stunting ini ada langkah-langkah strategis yang harus kita lakukan. Langkah-langkah strategis mulai daripada dukungan daripada visi misi atau komitmen kepala daerah, dan yang kedua adalah tentu ini yang kedua adalah bagaimana kita melakukan diseminasi perubahan perilaku (atau) strategi perubahan perilaku ini. Dan ini merupakan langkah kedua atau pilar kedua yang harus kita lakukan manakala keinginan kita ingin diraih,” kata Helmi.

Helmi menuturkan, terdapat perbedaan dalam riset kesehatan nasional dan data yang dimiliki pemerintah daerah terkait angka stunting di Kabupaten Garut. Di mana terdapat dalam riset kesehatan angka stunting di Kabupaten Garut adalah sebesar 27% sedangkan menurut data pemerintah yang didapatkan di lapangan hanya terdapat 6%.

“Ini tentu saya berharap makin lama perbedaannya makin sedikit, sehingga langkah-langkah kita juga tidak bias nanti di lapangan, fokus betul-betul, Kalau (kita) 6 persen kan by name by address kita ada, kalau riset acak kan kalau riset, nah oleh karena itu mudah-mudahan ke depan bisa perbedaan lebih kecil,” harapnya.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.

Senior Technical and Liaison Advisor ECED Tanoto Fondation, Widodo Suhartoyo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Garut yang telah bekerja sama dengan pihaknya dalam rangka pencegahan stunting khususnya di Kabupaten Garut.

“Yang pertama tentu saja terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Garut, yang telah berhasil menyelesaikan strategi komunikasi pencegahan stunting berikut rencananya aksinya. Tetapi barangkali ini bukanlah akhir dari kegiatan, justru ini adalah awal dari kegiatan, awal dari program yang harus dilakukan, karena kalau sudah ada rencana aksi tentu saja adalah aksinya itu yang paling penting,” papar Widodo.

Sementara, Lead Program Manager Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting), Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia, Iing Mursalin, menyambut baik terkait kegiatan yang dilaksanakan Tanoto Fondation dan Yayasan Cipta yang telah bekerja sama dengan beberapa kabupaten/kota terkait pencegahan stunting.

“Kami tahu bahwa Tanoto mendampingi sekitar 7 kabupaten dan kota melakukan ini yang salah satunya adalah Kabupaten Garut. Stunting ini masih menjadi persoalan yang sangat besar. Jadi 1 dari 3 anak mengalami stunting yang salah satunya disebabkan oleh perilaku yang tidak baik,” ungkapnya.

Menurut Iing, salah satu cara dalam penanganan pencegahan stunting adalah dengan kampanye perubahan perilaku. Karena dengan perubahan perilaku menjadi satu hal yang harus dilakukan baik itu terkait dengan pola makan, pola asuh maupun pola sanitasi.

“Oleh karena itu pula salah satu pilar utama dalam strategi nasional penanganan pencegahan stunting adalah kampanye perubahan perilaku,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *