HARIANGARUTNEWS.COM – Bukan hanya dari Pemerintah Kabupaten dan warga Garut, tapi rasa bangga itu dirasakan oleh Paguyuban Pasundan serta alumni Universitas Pasundan (Unpas) Bandung. Atas terpilihnya Dr H Iyus Suryana SH MH menjadi Pimpinan Tinggi Pratama di Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia dengan jabatan sebagai Sekretaris Panitera. Usai dilantik pada Senin (30/08/21) lalu, Dr H Iyus Suryana SH MH diundang khusus oleh Ketua Umum Paguyuban Pasundan dan rekan Alumni Unpas di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. Sabtu (04/09).
Disampaikan Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Prof M Didi Turmudzi, rasa bangga dan tersanjung ada sosok pak Iyus yang sederhana, nyantri, nyunda yang tidak pernah diduga sebelumnya bisa menduduki posisi di Mahkamah Agung (MA).
“ Baru satu-satunya dari alumni Unpas ada yang menjabat menjadi pimpinan di Mahkamah Agung, dan tentu kami semakin yakin bahwa janji Allah itu akan selalu ditepati. Pak Iyus ini orang yang penyayang dan selalu mendekatkan diri pada Allah. Allah menyampaikan bahwa barang siapa yang menyayangi orang-orang di bumi, maka yang di langit akan menyayangimu. Jadi benar-benar pak Iyus ini disayangi oleh Allah, dan membuat kami semakin yakin jika kita senantiasa mendekatkan diri pada Allah maka Allah akan memberikan jalan dan mendampingi kita, “ ujar Prof Didi.
Yang membuat kami semakin bangga, imbuh Prof Didi, pak iyus ini semua jenjang kuliahnya di Unpas, mulai dari S1, S2 dan S3. Jadi bisa membuktikan ke masyarakat dan negara bahwa lulusan Unpas bisa bersaing dengan lulusan-lulusan universitas lainnya.
“ Ini jadi cukang lantaran (Sebab) jika kita benar-benar belajar dan mendekatkan diri pada Allah, insya Allah, Allah memberikan keberkahan, menyayangi pada kita semua. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan selamat, ikut bangga, semoga dalam menjalankan tugasnya diberikan kesehatan dan kemudahan serta terus memberikan kontribusi bagi bangsa, “ tutup Prof Didi.
Dalam kesempatan lain selaku rekan sesama Alumni Unpas, Dian Kristianti yang kini menjabat sebagai Notaris PPAT di Sulawesi Selatan menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas keberhasilannya.
“ Semoga dengan pencapaiannya menjadi Sekretaris Panitera Mahkamah Agung menjadi Amanah dan menjalankan tugas sesuai dengan yang dicita-citakannya, “ harap Dian.
Sementara Dr H Iyus Suryana SH MH mengatakan, jabatannya kini memang diraih atas ijin Allah. Meskipun sebelumnya tidak pernah menyangka bisa jadi pimpinan di Mahkamah Agung, tapi berkat doa dan dukungan dari semua pihak akhirnya bisa diraih.
“Saya kuliah di Unpas mulai S1, S2, hingga S3. Saya berterima kasih berkat dukungan Paguyuban Pasundan, Ketua Umum Prof Didi Turmudzi, para dosen dan jajaran yang telah mendukung dan membimbing saya, sehingga bisa masuk ke Mahkamah Agung, “ ucap Dr Iyus.
Jadi pimpinan itu harus dipertanggungjawabkan, tambah Dr Iyus, baik di hadapan allah maupun masyarakat. Jadi semoga saja saya bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan untuk kemaslahatan semua.
Meski saat ini sudah menjadi Pimpinan Tinggi di Mahkamah Agung, baliau akan tetap meluangkan waktu untuk tetap mengabdikan diri pada tempat kelahirannya dan tidak akan berhenti menjadi ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) As-Syuro di kampung Cinunuk Hilir kecamatan Wanaraja kabupaten Garut. (Husni)
