Dorong Percepatan STBM, Bupati Garut Singgung Anggaran Air Bersih dan Rutilahu

FOKUS, GARUT KOTA671 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut H Rudy Gunawan, dalam sambutan saat Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF), Senin (30/08/2021) mengatakan, bahwa untuk mendukung percepatan desa dan kelurahan se Kabupaten Garut bisa ODF dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan berikan penguatan anggaran.

“Jika ada sumber air tapi tidak bisa digelontorkan karena tidak ada pipa-nya, kasih tahu saya. Misalkan ada sumber air banyak, tapi tidak disalurkan untuk kepentingan air minum dulu, tidak diberikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Maka air itu dikelola, kami akan menyiapkan paralon atau HDPE-nya. Buktikan di perubahan, saya akan membuat kebijakan anggaran ke arah itu,” tandas Rudy.

Rudy berharap, program harus dimulai dari tersedianya air dahulu. Jangan mendahulukan program Mandi Cuci Kakus (MCK), sementara ketersediaan air belum ada. Rudy juga mengulas masalah program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk masyarakat dalam masa baktinya yang dinilai memiliki anggaran cukup besar tapi belum semuanya tersentuh.

“Saya juga terkejut ketika saya meminta ke BPKAD, berapa Rutilahu yang dikeluarkan dari tahun 2015. Ternyata lebih dari Rp60 miliar, ini kebijakan Bupati dan Wakil Bupati untuk Rutilahu selama lima tahun, tapi tetap Rutilahu masih banyak. Berita-berita ini tidak layak huni, ada yang pakai banner tidak hidup tenang dan segala macam,” ungkap Rudy.

Rudy pun menyebutkan, warga miskin di Garut saat ini semakin banyak dan terus meminta bantuan. Padahal program pemerintah baik pusat dan daerah termasuk desa terus dikucurkan, mulai program PKH, BPNT, tambahan bantuan PPKM juga BLT Desa, namun masih saja kurang untuk mengakomodir warga miskin di Kabupaten Garut. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *