Kenapa Harus sekolah di SMK Bina Wirausaha Garut?

Oleh : Dian Mardiana, S.Pd.I
Kepala SMK Bina Wirausaha Garut

HARIANGARUTNEWS.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Wirausaha Garut, pada tahun ajaran 2021-2022 ini membuat sebuah terobosan program yang akan menjadi prioritas utama yaitu “Program Anti Nganggur” untuk menjawab tantangan kedepan lulusan SMK.

Selama ini SMK dicap sebagai sekolah yang mencetak pengangguran terbanyak, kenapa demikian ?, karena keterbatasannya lapangan pekerjaan sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Tiap tahun bertambah lulusan, tetapi tidak tiap tahun berdiri industri, unit usaha dan lain sebagainya yang bisa menyerap lulusan SMK, karena keterbatasan kesempatan lapangan kerja.

Program Anti Nganggur” SMK Bina Wirausaha, dirumuskan berdasarkan hasil diskusi beberapa pihak dan MoU dengan berbagai instansi, lembaga dan pihak lain yang sekiranya bisa bersinergi, sehingga yang diharapkan lulusan dari SMK Bina Wirausaha Garut bisa tersalurkan ke 3 sektor yaitu bekerja, melanjutkan dan berwirausaha. Sehingga harapannya kedepannya lulusan dari SMK Bina Wirausaha tidak ada yang menganggur.

Ada beberapa langkah kedepan sebagai terobosan untuk mewujudkan “Program Anti Nganggur” tersebut.

Langkah pertama, siswa akan disaring minat dan bakatnya melalui rangkaian test mulai dari pembacaraan karakter siswa berdasarkan golongan darah dan test lainnya. Sehingga diketahui dominan karakternya lebih condong kemana, lalu dikelompokan, dibina dan dilatih dengan diadakannya pelatihan sesuai karakter dominannya.

Siswa-siswi ini akan diarahkan untuk mengetahui lebih dalam tentang dirinya melalui tes STIFin, dimana STIFin adalah tes personaliti genetik yang mampu mengetahui otak dominan yang kita gunakan dari kecil hingga sekarang, sehingga ketika siswa-siswi mengetahui otak dominan mereka. Maka mereka akan mampu berkembang lebih cepat, karena kita ketahui bersama “musuh terbesar kita bukan orang lain melainkan diri kita sendiri”. Maka dari itu penting untuk kita memahami dan mengerti tentang diri kita melalui STIFin

Dari kelas 2 akan mulai diarahkan siapa saja yang punya potensi untuk melanjutkan kuliah. Siapa saja yang berpotensi untuk bekerja
dan siapa saja yang punya karakter wirausaha. Yang nantinya setelah dibagi 3 kelompok tersebut akan dibina dalam kegiatan extrakulikuler sesui dengan karakter dominannya dalam bentuk “Program Pengayaan khusus”.

Kelompok pertama yang berpotensi melanjutkan kuliah akan dibekali dengan program pengayaan mapel yang sering diujikan di SNPTN, SBPTN, Bidik Misi dan lain sebagainnya.

Kelompok kedua yang dominan dibidang wirausaha akan dilatih dengan berbagai pengetahuan dibidang wirausaha, pelatihan public speaking oleh Bapak Roni Julian yang merupakan hasil kerjasama dengan organisasi WIMNUS ( Wirausaha Muda Nusantara ) dibawah binaan Mr. Syafii Efendi seorang Trainer termuda peraih 2 Rekor Murry, pemilik 7 kampus dan Owner di 4 perusahaan. Mereka akan dilatih menjadi team markering handal dengan kemampuan public speakingnya yang tidak diragukan

Kelompok tiga, mereka yang lebih dominan menjadi karyawan atau bekerja, sekolah akan memfasilitasinya sengan kerjasama dengan KPI (Kharisma Potensia Indonesia) yang merupakan vendor terbesar di Indonesia dengan membawahi 112 perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan perusahaan tersebut dengan standar gaji UMP ( Upah Minimum Propinsi ) Jawa Barat di angka 2,8 juta 3,2 juta.

Pada tanggal 25 Juni 2021 bulan kemarin, rencananya akan mengadakan Job Fair untuk 17 perusahaan. Tetapi sehubungan dengan adanya PPKM maka acara tersebut ditunda ke bulan Agustus.

Lowongan kerja ini sebetulnya dikhususkan untuk alumni, karena lulusan kita sebagian ada yang sudah kerja dan melanjutkan akhirnya lowongan untuk 17 perusahaan tersebut dibuka untuk umum dengan sistem interview secara berkala
dan program JOB FAIR ini rencananya akan dirutinkan setiap 3 bulan sekali dikhususkan untuk alumni tetapi terbuka untuk umum.

Salah satu pihak yang kami gandeng saat ini adalah PT. KJT Pratama yang berlokasi di Bandung. Salah satunya adalah Bapak Deden Nugraha beliau adalah ASM untuk wilayah Jawa Barat prodak digital marketing yang membutuhkan tenaga lapangan untuk perusahaan Bank BCN, Qris Permata, PT. EXA BCA, aplikasi belanja Evermos dan lain-lain.

Disamping itu siswa juga akan dibekali dengan skill tambahan dibidang pengetahuan yang berhubungan dengan mapel produktif antara lain salah satu prodak yang akan menjadi prodak sendiri adalah “Sabun Cantik” yang akan kami kembangkan menjadi salah satu prodak unggulan sekolah kami, dan akan mendapatkan bimbingan dari beberapa dosen Farmasi UNIGA.

Semoga SMK Bina Wirausaha Garut, kedepannya bisa lebih maju, mampu memberikan kontribusi dibidang pendidikan dan mampu menyalufkan kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *