Ramai Insentif Nakes Dipotong, Wakil Bupati Garut : Tidak Benar, Sumber Anggaran yang Beda

FOKUS623 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Beragam komentar di akun Instagram Wakil Bupati Garut (kanghelmi_budiman) bahwa dana intensif penanganan Covid-19 adanya pemotongan, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman angkat bicara. Helmi menjelaskan, bahwa ada perbedaan sumber anggaran antara tahun sebelumnya 2020 dengan sekarang 2021.

Helmi menyebutkan, bahwa insentif di tahun 2020 itu dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, kata Helmi, untuk tahun 2021, insentif untuk penanganan Covid-19, ini diserahkan kepada daerah dan nominalnya tidak sama dengan sumber APBN, disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ya jadi, tidak benar adanya pemotongan. Alhamdulillah Nakes ini tahun 2020 kita dapat dari APBN, Pusat (Kemenkes),” ujar Helmi, Jum’at (30/07/2021).

Dijelaskan Helmi, dokter spesialis mendapatkan Rp15 juta, dokter umum Rp10 juta, perawat Rp7 juta dan non-Nakesnya Rp5 juta dalam sebulan.

“Untuk tahun ini dari APBN tidak ada. Diserahkan kepada daerah sesuai kemampuan,” terang Helmi.

Makanya, sambung Helmi, Pemerintah Daerah tetap memberikan insentif, namun tidak sama dengan insentif yang diberikan oleh APBN. Hitungannya, untuk dokter spesialis Rp8 juta, dokter unum Rp4,7 juta, perawat Rp3 juta dan non-Nakes Rp2,25 juta.

“Ada perbedaan tahun ini dengan tahun kemarin. Karena sumbernya berbeda dari APBD dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

Walaupun demikian Helmi berharap, para tenaga medis yang menangani Covid-19 tetap bersemangat, karena belum terlihat tanda-tanda berakhir. Namun ada penurunan dalam angka perkembangannya.

“Ini berkat kerja keras semuanya, pa bupati selaku ketua satgas dan unsur Forkopimda, terutama para tenaga kesehatan yang terus berjibaku melayani baik di rumah sakit maupun puskesmas. Kemudian juga TNI-Polri, para ASN Pemda, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” pungkasnya. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *