DPD PANNA Garut Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMK Bina Wirausaha

HARIANGARUTNEWS.COM- Guna mengedukasi generasi muda akan bahaya Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Obat-obatan yang mengandung zat berbahaya/ terlarang), DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di gedung SMK Bina Wirausaha(BWU) Garut, Jalan Samarang, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis(29/07/21).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD PANNA Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom, Wakil Sekretaris DPD PANNA Garut, Nety Yuliawati, S.IP, Kabid Dikbang DPD PANNA Garut, Yanto Susanto, S.Kep, Kabid Humas DPD PANNA Kabupaten Garut, Tati Nuryati, Kepala Sekolah SMK Bina Wirausaha, Dian Mardiana, S.Pd, Duta Genre Kabupaten Garut 2021, Hilman Alamsyah, dan Siswa/i SMK Bina Wirausaha Garut.

Dalam sosialisasi tersebut, Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan DPD PANNA Garut, Yanto Susanto, S.Kep menyampaikan keprihatinan mengenai penyalahgunaan narkoba yang kian merambah lingkungan sekolah, sehingga sebagai organisasi Penggiat Anti Narkoba, DPD PANNA Garut turut andil memberikan penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda di Kabupaten Garut.

Narasumber dari DPD PANNA Kabupaten Garut, Yanto Susanto, saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMK Bina Wirausaha, Kamis (29/07/2021).

“Belakangan ini Narkoba amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan Narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya dikalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan sekolah dan lingkungan terhormat lainnya”, ujar Yanto, Kamis (29/07/21).

Yanto mengatakan bahwa perilaku penyimpangan penyalahgunaan narkoba tersebut berdampak negatif bagi kesehatan, sehingga akan menghambat perkembangan generasi muda di masa depan.

“Bahaya Narkoba bagi kesehatan yaitu semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Mengakibatkan pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Sehingga dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa di kemudian hari,” paparnya.

Yanto juga menjelaskan bahwa jenis Narkoba tersebut beragam, sehingga diharapkan generasi muda bisa lebih berhati-hati.

“Narkoba saat ini banyak kita jumpai dalam bentuk kapsul, tablet, ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop,” tandas Kabid Dikbang DPD PANNA Garut.

Yanto juga mengatakan bahwa penggunaan Narkoba di kalangan generasi muda tersebut menjadi keprihatinan semua kalangan.

“Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sehingga diharapkan generasi muda dapat memahami bahaya narkoba dan menjauhinya,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. (Nuy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *