Dilantik dan Terima SK Bupati, Ini Ungkapan Kades Perempuan Termuda di Garut

FOKUS2,195 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dari 214 calon kepala desa (kades) terpilih resmi dilantik Bupati Garut sebagai Kepala Desa periode 2021 – 2027. Keduanya hadir langsung mewakili 214 desa se-Kabupaten Garut di Gedung Pamengkang, Komplek Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (28/07/2021).

Secara Virtual Zoom, Bupati Garut H Rudy Gunawan, secara resmi melantik 214 calon kepala desa terpilih hasil pemilihan serentak 8 Juni 2021, di Gedung Pamengkang Komplek Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (28/07/2021).

Bupati Garut, Rudy Gunawan, usai prosesi pelantikan kepada awak media menyampaikan, agar para kepala desa yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi dilingkungan kerjanya.

“Saya menyampaikan, para kepala desa baru ini agar segera melakukan konsolidasi dengan para tokoh masyarakat dilingkungan,” ujar Rudy.

Rudy juga berharap, para kepala desa baru juga dalam menghadapi masa pandemi yang masih berlangsung saat ini, agar melakukan langkah-langkah preventif dan promotif, melakukan edukasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Kepala Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kartika Ernawati S Kep, mengucap syukur dan bangga bisa mewakili dan hadir langsung dihadapan bupati saat prosesi pelantikan.

“Mewakili srikandi saya merasa bangga bisa dilantik langsung oleh pak Bupati, namun sedih juga karena tidak bisa bersama dengan yang lainnya karena kondisi. Saya juga mengucapkan selanat kepada rekan-rekan yang hari ini sama dilantik walaupun secara virtual,” ucap Kartika.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Siti Julaeha. Ia saat ini menjadi kepala desa perempuan termuda di Kabupaten Garut.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semuanya yang telah membantu dan kedepan mari sama-sama mensukseskan program pembangunan ke arah yang lebih baik,” tutur Siti.

Siti juga mengaku, saat ini usianya genap 26 tahun dan pertama kali menjabat sebagai kepala desa. Untuk program kerja kedepan, lanjut Siti, belum ada target utama, namun secepatnya akan langsung beradaptasi dengan lingkungan pemerintah desa, lembaga dan yang lainya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *