Tenaga Medis di RSU dr. Slamet Terima Bantuan Insentif Rp5,5 Miliar dari Pemkab Garut

FOKUS825 views

HARIANGARUTNEWS.COM – 300 para tenaga kesehatan di RSUD dr. Slamet yang terlibat dalam penanganan Covid-19 bisa sedikit tersenyum setelah Pemkab Garut melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, H Nurdin Yana MH menyerahkan insentif Covid-19 bagi tenaga kesehatan RSUD dr. Slamet, Selasa (27/07/2021).

Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Dr Husodo D. Adi, Sp OT, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Garut atas bantuan insentif yang secara simbolis diserahkan kepada Nakes yang bertugas. Pemberian insentif ini, kata Husodo, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Garut kepada para tim kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Garut. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat dan berarti sekali bagi seluruh stakeholder yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19 ini. Kami tidak melihat besaran dan kecilnya, yang penting baroqah. Adapun jumlah insentif yang diberikan kepada tenaga media nantinya bervariasi,” ujar Husodo kepada hariangarutnews.com.

Direktur RSUD dr. Slamet menambahkan, total dana yang dianggarkan untuk pemberian insentif Covid-19 tersebut sebesar Rp 5,5 miliar yang diberikan untuk enam bulan dari Januari sampai Juni 2021. Adapun kisaran insentif yang akan disalurkan kepada tenaga medis antara lain Rp8 juta untuk dokter spesialis, Rp4,7 juta untuk dokter umum dan Rp3 juta untuk perawat.

Sementara, salah seorang tim medis RSUD dr. Slamet, dr. Fikri Faisal yang menerima insentif menyampaikan terima kasih dan siap menjalankan tugas-tugasnya dengan semaksimal mungkin dan profesional.

“Terima kasih, kami ucapkan kepada Pemkab Garut khususnya kepada bapak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda atas segala perhatiannya. Semoga kedepannya kami dapat menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat Garut,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, H Nurdin Yana MH menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tenaga kesehatan atas usaha mereka menangani penularan Covid-19. Nurdin mengatakan, para nakes telah berjuang menyelamatkan ribuan nyawa manusia dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran.

“Tenaga kesehatan tidak kenal lelah melaksanakan fungsi, terutama dalam penanganan Covid-19. Dalam hal ini pemerintah memberikan reward berupa insentif. Diharapkan pemberian insentif ini dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *