Berkhasiat, Tanaman ini Dimanfaatkan Warga Garut Sebagai Obat Herbal di Masa Pandemi Covid-19

FOKUS1,245 views

HARIANGARUTNEWS.COM- Guna meningkatkan imunitas dan menangkal penyebaran Covid-19, tanaman obat-obatan dimanfaatkan warga Garut sebagai pengobatan herbal untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

Hal ini disampaikan pemilik kios Mekar Bibit, Revi Razip(27) di sentra tanaman hias Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin(26/7/21).

Revi mengatakan, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak warga Garut yang datang ke tempatnya untuk membeli tanaman obat. Salahsatunya tanaman kelor(Moringa oleifera).

” Sekarang banyak yang beli tanaman obat ke sini, tadi juga ada yang beli kelor untuk pengobatan, ” ujar Revi kepada hariangarutnews.com Senin(26/7/21).

Revi melanjutkan, bahwa tanaman kelor memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk daya tahan tubuh. Salahsatunya membantu menyembuhkan sesak napas.

“ Biji kelor buat mengobati asma katanya(pembeli) langsung sembuh. Daunnya juga direbus kemudian diminum airnya bagus buat sesak napas, ”ucap Revi.

Selain kelor, Revi mengatakan bahwa tanaman obat lainnya juga banyak diminati untuk pengobatan herbal di masa pandemi Covid-19 ini. Seperti tanaman Bidara, Binahong, Jinten, Jahe merah, dan lainnya.

Revi Razip, Pemilik Kios

“ Saya menyediakan tanaman obat-obatannya, dan pembeli yang lebih tau khasiatnya meracik obatnya sendiri, ” ujar Revi.

Revi juga menjelaskan, kios yang telah didirikan ayahnya sejak tahun 2000 ini, selain menyediakan tanaman obat, juga menjual berbagai macam bibit tanaman buah-buahan, kayu, pupuk, dan media tanam. Dengan harga yang beragam mulai RP.5000 sampai ratusan ribu.

“ Tempat ini dari tahun 2000, dulu yang menggarap cuma ayah saya, setelah lulus SMA(Sekolah Menengah Atas) tahun 2013, saya fokus melanjutkan sampai sekarang, ”jelasnya.

Revi melanjutkan, jenis tanaman yang dijual pun ada yang di tanam sendiri, ada pula yang dibeli dari luar kota. Selain warga Garut, pembeli juga datang dari luar kota.

“ Tanaman hias dari Lembang, tanaman buah dari Jawa, pupuk masih beli di Garut. Kalau tanaman budidaya, obat-obatan, tanaman bunga ada yang buat sendiri, stek. Kalau pembeli rata-rata dari Garut, tapi pernah ada yang dari luar pulau mereka bawa pakai travel, ”papar Revi.

Namun Revi mengungkapkan, di masa pandemi sekarang ini, penjualan tanaman secara keseluruhan menurun, tetapi warga yang membeli media tanam untuk bercocok tanam di rumah meningkat.

“ Mau musim kemarau kan bukan musim tanam, otomatis penjualan berkurang ditambah pandemi ada pengurangan. Tapi media pot bertambah penjualan karena banyak warga yang menanam di rumah. Sekarang penjualan menurun, tapi Alhamdulillah segini bisa dikatakan stabil, ”ungkap Revi.

Terkait motivasinya terjun di bidang pertanian, Revi mengatakan bahwa menjadi pengusaha di bidang pertanian berawal dari hobi yang kemudian ditekuni. Ia juga merupakan sarjana lulusan pertanian Universitas Garut.

“ Sebagai anak muda, terjun ke dunia pertanian memang butuh proses, saya juga gak langsung suka, tapi dibiasakan menjadi suka. Saya sengaja ngambil jurusan pertanian biar nambah ilmu buat memajukan usaha, ”ungkapnya.

Revi menilai kondisi geografis Indonesia sangat cocok untuk pertanian, sehingga ia berharap banyak generasi muda yang berminat terjun ke dunia pertanian. Ia juga berharap pandemi segera berlalu agar penjualan normal kembali.

“ Secara geografis Indonesia bagus untuk pertaniannya, kan anak muda sekarang lebih tertarik kepada yang lain, harapannya lebih peduli lagi ke pertanian, lebih serius lagi pengerjaannya, juga kalau kerja gini harus ikhlas, konsisten, dan dinikmatin saja. Harapan ke depannya juga semoga pandemi cepat selesai, ”pungkasnya.

Terpisah, salah satu pembeli, Rian(34) mengatakan, dirinya telah mengetahui sentra penjualan tanaman bunga tersebut sejak lama, dan sudah menjadi langganan karena lokasinya juga strategis.

Rian, Salahsatu pembeli

“ Alasannya membeli bunga disini kan kawasannya khusus buat tanaman hias dan tanaman buah. Saya juga sejak lama sering ke sini, udah langganan sih, ”ujar Rian setelah membeli tanaman bunga di kios Mekar Bibit. (Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *