Cegah Kerumunan Masa, Agen BPNT di Malangbong Garut Salurkan Langsung Ke Rumah KPM

HARIANGARUTNEWS.COM – Upaya pemerintah dalam penanggulangan angka kemiskinan salah satunya dengan penguliran berbagai program bantuan sosial. Hal ini diharapkan warga masyarakat yang kondisi ekonominya lemah, bisa hidup normal termasuk khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program pemerintah pusat yang hingga kini masih terus berjalan. Warga atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai kriteria menerima kucurabn bantuan dalam bentuk bahan pangan kebutuhan sehari-hari yang disalurkan melalui perbankan dan mitra kerjanya yakni agen penyalur.

Agen Mandiri Rizqina, adalah salah satu agen penyalur BPNT di Desa Girimakmur, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Pada Minggu (18/07/2021), agen tersebut krmbaki menyalurkannya krpada para KPM.

Pemilik agen, Mega, kepada hariangarutnews.com mengatakan, metode penyaluran bantuan saat ini ada sedikit perbedaan dengan sebelumnya, karena untuk menghindari atau menjaga agar tidak kerumunan masa di saat mengambil bantuan.

“Kita jemput bola kepada KPM untuk menyalurkan melalui ketua kelompoknya. Memang ada sebagian yang datang langsung ke kami,” ucap Mega, Minggu (18/07/2021).

Hal ini juga, kata Mega, atas arahan dari petugas TKSK, karena kondisi masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Kita harus tunduk kepada aturan PPKM Darurat ini demi menjaga kesehatan bersama. Dan termasuk juga kualitas komoditi pun kami pastikan sehat dan layak komsumsi sesuai Pedum,” tandasnya.

Mega menjelaskan, ada 108 KPM yang disalurkan, dari setiap KPM tersebut menerima untuk tiga bulan.

“Kita berdo’a saja, masalah pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” ungkapnya.

Salah seorang KPM, Nining Maida, warga Kampung Bebedahan RT 01/02, usai mengambil barang dari agen, menyampaikan rasa syukur karena setelah tiga bulan menunggu, bantuan yang dinantinya bisa cair.

“Alhmdulillah saya bersyukur karena program sembako BPNT sudah saya dapatkan lagi selama tiga bulan,” kata Nining.

Nining juga menyebutkan, jenis komoditi yang didapatnya dari program BPNT tersebut yakni tiga karung beras, daging ayam, telur, tahu, tempe sayur dan buah-buahan. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *