HARIANGARUTNEWS.COM – Hingga kini bantuan sosial dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus digulirkan untuk warga masyarakat miskin. Salah satunya adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Hal ini tentunya untuk membantu masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan agar mendapatkan hak warga negara dan jaminan penghidupan yang layak.
Dalam pelaksanaan penyaluran ditingkat bawah, BPNT ini disalurkan dengan kerjasana perbankan dan mitranya yakni agen penyalur program. Seperti halnya salah satu Agen Mandiri Toko Cipto, di Desa Malangbong, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Saat ini agen tersebut mulai menyalurkan kembali program BPNT untu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kita saat ini sedang menyalurkan kembali dan ini penerimanya variasi. Ada yang dua bulan, ada juga yang lima bulan. Karena dipencairan bulan-bulan sebelumnya kartu mereka masih kosong,” ujar pemilik agen, Cipto, saat diwawancarai hariangarutnews.com, Jum’at (16/07/2021).
Lanjut disampaikan Cipto, dalam pengambilan para KPM diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan masa dalam jumlah banyak dan menjalankan protokol kesehatan. Karena situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19
“Alhamdulillah saya bersyukur bantuan saya cair sekaligus lima bulan. Sebelumnya saya menunggu lama tak cair-cair,” ucap salah seorang KPM, Tuti.
Tuti terlihat sumringah dengan bantuan yang didapatnya karena memang sangat diperlukan untuk kebutuhan keluarganya. Menurutnya, komoditi yang disalurkan agen juga cukup baik sangat memuaskan dan layak dikomsumsi. (T Supriatna)
