Kasat Binmas Polres Garut Minta Pengurus Pokdarkamtibmas Terus Himbau Masyarakat Patuhi Prokes

HARIANGARUTNEWS.COM – Masifnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut belakangan ini patut menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat. Pasalnya saat ini Garur telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19, pasca terjadi lonjakan kasus korona, beberapa bulan terakhir.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasat Binmas Polres Garut Iptu Didi Sutardi meminta kepada pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara selaku Mitra Polri untuk terus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.

“Saya berharap jajaran Pokdarkamtibmas terus mengimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) guna memutus penyebaran Covid-19. Seain itu, warga Garut juga diminta untuk membatasi berbagai aktivitas apalagi yang berpotensi melibatkan banyak orang dan terjadi kerumunan,” ujar Kasat Binmas saat menggelar silaturahmi dengan pengurus Pokdarkamtibmas usai menggelar acara Vaksinasi di Mapolres Garut, Rabu (14/07/2021).

Kasat Binmas Polres Garut, Iptu Didi Sutardi.

Didi juga mengajak jajaran Pokdar di tingkat Resor, Sektor dan Sub Sektor, bersama-sama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut memantau berbagai kegiatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Misalnya bergabung dalam giat operasi yustisi, untuk mengedukasi dan membudayakan masyarakat dengan tertib menggunakan masker di masa pandemi Covid-19.

“Sebab lonjakan kasus yang terjadi kian mengkhawatirkan sehingga memang kita harus lebih waspada. Untuk penerapan prokes Covid-19, selama PPKM Darurat Polres Garut bersama Tim Gugus Tugas kerap melaksanakan operasi yustisi penyekatan penggunaan masker di sejumlah ruas jalan. Saya berharap pengurus Pokdar ikut terjun dalam memantau pergerakan masa yang berpotensi melanggar protokol kesehatan,” tandas Kasat Binmas Polres Garut.

Informasi yang dihimpun, pada Selasa (13/07/2021) kemarin ada 21.635 warga Garut yang positif terpapar Covid-19, di mana dari jumlah itu ada 978 yang dinyatakan meninggal, 1.907 dalam perawatan/isolasi mandiri dan 18.750 dinyatakan sembuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *