Tinjau Langsung PPKM Darurat di Garut, Anggota DPRD Jawa Barat Sebut Pemprov Siapkan Anggaran Rp280 Miliar

FOKUS657 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Ade Kaca, tinjau langsung wilayah Kelurahan Kota Wetan dan Seputar Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (05/07/2021).

Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi penerapan PPKM di masyarakat yang ada di Kabupaten Garut.

“Kita lebih menghimbau masyarakat khususnya yang ada di Kelurahan Kota Wetan, umumnya yang ada di Kabupaten Garut, karena pemerintah pada tanggal 3 sampai 20 Juli 2021, melakukan PPKM Darurat di daerah Jawa dan Bali,” ujar Ade Kaca saat diwawancarai hariangarutnews.com.

Ade Kaca menyampaikan, kunjungannya tersebut ingin memberikan arahan dan masukan mengenai langkah Pemerintah kepada warga Garut.

“Saya ingin berbicara dalam konteks wilayah Garut mudah-mudahan dengan langkah pemerintah yang seperti ini bisa berhasil dan yang paling utama bagi saya memberikan sebuah masukan dan arahan kepada warga Garut agar kita sebagai warga harus mentaati peraturan pemerintah,” bebernya.

Kunjungan tersebut imbuh Ade, dalam rangka memotivasi dan menyadarkan serta mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Nah langkah-langkah kemarin kami pak Waka Polres pak Camat, pak Lurah dalam rangka upaya menyadarkan kepada masyarakat, mengedukasi apa yang seharusnya dilakukan masyarakat,” ungkapnya.

Disinggung mengenai solusi warga terdampak PPKM, Ade menyebutkan, Gubernur Jawa Barat melalui telah press realese di media bahwa untuk pelaksanaan PPKM Darurat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, kalau berbicara kemampuan anggaran Jawa Barat sudah keteteran saat ini.

“Tetapi ini adalah tanggung jawab pemerintah, tanggung jawab bersama. Kami juga di DPRD kemarin juga pak Gubernur mencoba berupaya ingin mengalokasikan anggaran sekitar Rp280 miliar kalau tidak salah, itu khusus untuk penanganan pengadaan semacam kebutuhan masyarakat berbentuk suplemen vitamin,” jelasnya.

Yang sebetulnya imbuh Ade, itupun tidak akan mencukupi dan tidak akan memuaskan. Terkait tadi ada efek kepada perekonomian masyarakat, saya rasa kebijaksanaan ini harus diterima dengan lapang dada karena dalam kondisi darurat ya pasti menurut saya ada sektor-sektor lain yang menjadi korban dari kebijakan ini,” tuturnya.

Sementara, Lurah Kota Wetan, Galih Mawariz berharap warganya turut serta bahu membahu melawan Covid-19 ini yang salah satunya adalah dengan cara mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan peninjauan dari DPRD Provinsi bapak Ade Kaca, mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk warga, sadar akan jaga kesehatan masing-masing dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Lurah Kota Wetan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *