PPKM Berlaku di Garut, ACT Langsung Terjun Kirim Bantuan Kepada Warga

FOKUS488 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Aksi Preventif, Promotif dan Kuratif yang dilakukan oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, gencar dilaksanakan dimasa Pandemi Covid-19. Kali ini Sabtu (03/07/2021), mengadakan aksi di Kampung Umbul Tengah RW 10 Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul.

Hadir unsur Forkopincam Tarogong Kidul diantaranya Camat Doni Rukmana, Danramil 1111, Kapten Inf Dedi Syaepuloh, Kapolsek Kompol Alit Kadarusman serta Warga sekitar.

Camat Tarogong Kidul dalam sambutannya mengapresiasi Kegiatan yang dilakukan oleh ACT-MRI Garut karena kegiatan ini membantu wargannya agar tidak bebas dari COVID-19.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Garut mengucapkan terima Kasih atas bantuan yang diberikan oleh MRI- ACT kepada warga Kampung Umbul Tengah RW 10 Desa Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul dalam penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Tarogong Kidul.Semuga dengan aksi ini warga tarogong Kidul bisa hidup sehat dan bebas Covid,” ujar Camat Doni.

Ia juga menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan adanya Covid-19 terutama dimasa Pemberlakuan Pembatasab Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.

Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kidul dalam sambutannya menghimbau agar warga mematuhi peraturan di masa PPKM se Jawa-Bali ini.

“Dalam masa PPKM ini kepada seluruh warga Tarogong Kidul yang merupakan Zona merah agar mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dan jangan takut untuk divaksin karena divaksin akan membuat kita sehat, jangan percaya dengan berita hoax yang mengatakan vaksin bisa membuat sakit,” tegas Kapolsek Tarogong Kidul.

Ucapan Apresiasi juga disampaikan oleh Komandan Koramil 1111, Kapten Inf Dedi Syaepuloh dalam sambutan yang disampaikan di sela-sela acara.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh MRI-ACT Garut ini,karena merupakan salah satu program pencegahan Covid19 terutama di Tarogong Kidul yang sudah menjadi zona merah,” tutur Dedi.

Di tempat yang sama, Head Of Volunteer ACT Garut, Adi Nugraha mengatakan, bahwa aksi ini adalah bentuk responsif dari aduan masyarakat.

“Pada Jum’at 02 Juli 2021 tim ACT Garut mendapatkan aduan dari salah seorang warga Tarogong Kidul yang merupakan relawan Tagana menceritakan tentang kondisi warga Tarogong Kidul yang menjadi daerah penyekatan banyak warga yang terdampak tidak bisa usaha dan berdampak kepada perekonomian warga. Alhamdulillah pada Sabtu, 03 Juli 2021 tim ACT-MRI Garut langsung meluncur untuk memberikan bantuan kepada warga” terang Adi.

Bentuk bantuan yang diberikan kepada warga sambung Adi, diantaranya adalah aksi Prepentif, kuratif, Promotif, dan recovery.

“Dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid- 19 tim ACT-MRI Garut melakukan aksi Preventif & Promotif agar warga mengetahui bahayanya covid serta lebih menjaga kesehatan, aksi Kuratif melakukan penyemprotan cairan disinfektan,pembagian Masker & Hand sanitizer, dan aksi recovery memberikan beras Wakaf kepada kaum dhuafa, anak yatim & lansia yang terdampak,” jelas Adi.

Adi juga menerangkan aksi ACT-MRI Garut yang sama juga dilakukan dihari sebelum nya dibeberpa kecamatan di Garut.

“Acara preventif pencegahan Covid-19 ini bukan yang pertama kali, tapi sudah dilakukan di Kp Babakan Selaawi Desa Cimanganten Kecamatan Tarogong Kaler, Desa Babakan Loa Kecamatan Pangatikan dan kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota,” bebernya.

Bantuan juga tambah Adi, bukan hanya diberikan kepada warga dhuafa, yatim dan lansia tapi juga diberikan kepada petugas Penyekatan PPKM di Garut.

“Selain pemberian bantuan berupa beras wakaf, penyemprotan, pemberian hand sanitizer dan masker tapi juga tim ACT-MRI Garut memberikan air minum wakaf bagi petugas yang bekerja dititik penyekatan, seperti di simpang lima, Bunderan suci dan titik lainya. insya Allah aksi ini akan terus berlanjut agar angka COVID-19 di Garut menurun,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *