HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut Rudy Gunawan menyayangkan proses pembangunan yang telah dicanangkannya dalam program “Amazing Garut” mengalami kegagalan.
“Begini ya, saya katakan tahun 2015, bukan amazing, amazong, saat apel. Karena diluar ekspektasi saya. Saya itu ingin ada komitmen, terutama menyusun anggaran. Saya masih malu juga sekarang,” ujarnya dalam Talkshow Guar Garut spesial HUT Harian Garut News yang ke-8, Minggu (27/06/21).
Salahsatunya pembangunan pasar Leles yang tidak kunjung diselesaikan pemborong. Ia mengaku sedih dan khawatir terhadap nasib para pedagang pasar.
“Terkait pasar Leles itu saya sedih, saya menitikkan air mata, saya ngomong ke pak sekda, ini pak selesaikan. Kita ini berdosa ke para pedagang, 4 tahun nunggu. Itukan kewenangan pemborong, mungkin ada kekurangan, tapi kepuasan saya tidak ada,” ungkapnya.
Selain itu, kata Dia, beberapa kali memantau ke lapangan dan menemukan fasilitas umum yang rusak namun tidak diperbaiki membuatnya geram.
“Saya ke lapangan, terus terang saja, tidak puas jadi Bupati Garut dan diluar ekspektasi saya, saya sering marah-marah, lihat bangunan di rumah sakit bocor, banyak bangunan yang tidak bagus, jalan yang bagus zaman saya ? gak ada,” terangnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Garut terkait pembangunan yang belum berjalan dengan baik.
“Saya sebagai bupati Garut, mohon maaf kepada masyarakat nan jauh disana, air yang belum ada, segala macam, ODF (Open Defecation Free) belum dilaksanakan dengan baik, jalan, termasuk bangunan prosesnya tidak bagus,” tuturnya.
Ia menambahkan, akan berusaha menyelesaikan program pembangunan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Garut.
“Saya Insyaallah menyelesaikan beberapa kewajiban, mungkin ada di dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang tidak dapat kami laksanakan. Tentu kami tidak boleh menyerah dan kita harus bersama-sama membangun kabupaten Garut,” pungkasnya. (Nur/Jobtren Uniga)
