Pasien Covid-19 Kabur, Ini Penjelasan Pihak Rusun Gandasari

FOKUS652 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pasien Covid-19 yang dikabarkan kabur saat isolasi di Rusunawa Gandasari, Bayongbong Garut, telah diberikan edukasi.

Pengelola Rusunawa, Hasan mengatakan, pihaknya telah memberikan edukasi terhadap pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi namun menginginkan untuk pulang.

“Tidak diizinkan sama dokter, tapi jika dia ingin pulang ya silahkan, tidak di tahan-tahan, tapi diedukasi dulu kronologisnya,” ucapnya, Rabu (23/06/21).

Lanjutnya, kemarin ada APS (Atas Permintaan Sendiri) yang keluarganya meninggal, dia mungkin berduka cita, ada istrinya maupun suaminya yang meninggal, maka dia ingin pulang kerumahnya dengan alasan meninggal.

“Bukannya kabur, dia APS itu menandatangan, apapun resiko yang akan timbul di masyarakat itu ditanggung sendiri,” Terangnya.

Ia mengatakan, adapun pasien Covid-19 yang merasa tidak nyaman, disebabkan karena masih kurangnya tenaga medis.

“Karena disini mungkin untuk pasien yang seratus lebih itu tenaga kesehatannya ada lima, kalau seratus bagi lima dua puluh, jadi satu perawat itu untuk menangani dua puluh pasien, adapun yang di utamakan disini yaitu pasien yang di IGD itu selalu di pantau terus,” Ujar Hasan.

Hingga hari ini, jumlah pasien Covid-19 yang melakukan isolasi di rusun Gandasari mencapai ratusan orang yang berasal dari berbagai daerah se Kabupaten Garut.

“Saat ini pasiennya ada 102 dari berbagai daerah. Kita memantau terus, yang drop ataupun kritis, kita rujuk ke rumah sakit RSU Dr. Slamet Garut. Alhamdullilah tidak ada pasien yang meninggal di rusun ini,” Pungkasnya. (Tim Jobtrain Uniga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *