Wartawan Garut Bertubuh Tambun dan Murah Senyum Itu Kini Telah Tiada

FOKUS2,724 views

HARIANGARUTNEWE.COM – Inalilahi Wa Inaillaihi Rojiun, berita duka menyelimuti insan pers Kabupaten Garut. Nanan Gunawan, wartawan media Kontras, menghebuskan nafas terakhirnya di rumah kediamannya di Perum Bumi Margawati Permai, Blok J-10, RT02/17 Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Senin (21/06/2021) sekitar pukul 20.15 WIB.

Almarhum telah menggeluti profesi kuli tinta lebih dari 15 tahun ini meninggal dunia setelah berjuang melawan sesak nafas. Selama berkarir sebagai wartawan, Ugun adalah sosok pribadi yang baik dan dikenal dikalangan sesama sejawat insan pers maupun pemerintah daerah.

Pada acara ngabuburit Turnamen Sepakbola Bupati Cup U-40 Tahun 2021, Nanan Gunawan bermain penuh membela Jurnalis Garut FC.

Almarhum juga dikenal sebagai panutan bagi para sesama jurnalis muda. Dalam menjalankan tugas jurnalistiknya beliau tidak pernah kenal lelah lewat pemberitaan-pemberitaan aktual untuk masyarakat publik. Tak jarang, tulisan-tulisan dari tangan almarhum menjadi referensi pengambilan kebijakan oleh pihak lain.

Almarhum meninggal dunia di usia 49 tahun. Diketahui, almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak yakni Rihan Dean Gunawan (21), Firman Nugraha (17), Desi Putri Gunawan (14) dan Wasiatul Akmal Gunawan (5). Rencananya almarhum akan dikebumikan pada Selasa (22/06/2021) pukul 07.00 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pale Jambe, Kelurahan Sukanegla.

Almarhum sempat minta diralat atas kesalahan nama Kelurahan di Id Card Jurnalis Garut FC.

Sang istri, Nia Yuliana Devi (39) mengaku tak menyangka atas kejadian yang dialami suami yang dicintainya itu. Pasalnya, tadi padi sempat mengantar almarhum pergi berjemur.

“Sudah dua minggu suami saya merasa sakit terutama sesak nafas. Sebelumnya pernah dua kali dibawa ke dokter namun tak kunjung ada perubahan. Malah dua hari terakhir almarhum terus-terusan mengigau,” ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Duka dan rasa kaget tak hanya dialami sang istri dan keluarga. Sejumlah kerabat pun mengalami hal yang sama. Tangis membuncah ketika sang jurnalis yang dikenal ramah dan murah senyum itu pergi untuk selama-lamanya.

Rekan sejawat dari para wartawan mendatangi rumah duka almarhum di Kelurahan Neglasari, Senin (21/06/2021).

Wartawan senior, Tata E. Ansorie Pimpinan Umum Harian Garut News mengakui kepergian jurnalis Ugun, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga besar dan insan pers Kabupaten Garut.

“Seluruh pewarta Se-Kabupaten Garut menyampaikan duka mendalam atas kepergian Kang Ugun, wartawan dari Media Kontras. Semoga arwah almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya serta diampuni segala dosa-dosanya,” ujar Tata.

Tata menambahkan, dirinya sangat mengenal sosok Ugun. Ia dikenal sangat baik, ramah, supel dan setia kawan. Dimata rekan sesama jurnalis, Ugun merupakan sosok yang mampu menghibur disaat teman-temannya mulai merasa lelah dalam menjalankan tugasnya. Almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi terhadap profesi yang digelutinya. Selain itu, kata Tata, meskipun almarhum bertubuh gempal dan tambun, namun sangat lentur saat berolahraga. Selain gemar main badminton, almarhum juga aktif sebagai pemain sepakbola di Tim Jurnalis Garut FC, tutupnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *