Pemkab Garut akan Bangun Kembali Pasar Sementara Leles, Warga Pasar Menolak

FOKUS881 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemkab Garut akan membangun kembali Pasar Sementara Leles yang terbakar, Senin (21/6/2021).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan, menurutnya setelah proses penyelidikan dan olah TKP Pasar Sementara Leles akan kembali dibangun.

“Kita akan membangun kembali pasar darurat disana, lokasinya masih tetap disana (lokasi kebakaran), karena tidak ada lokasi lain,” ucapnya.

Rudy menjelaskan saat ini proses revitalisasi Pasar Leles sudah memasuki tahap tiga dan tengah menunggu lelang.

Sambil menunggu pembangunan selesai, para pedagang di Pasar Sementara diharapkan sementara bisa berjualan kembali di Alun-alun Leles.

“Sambil menunggu revitalisasi selesai, pedagang bisa sementara berjualan di Alun-alun, Insya Allah bulan Desember ini pasar utama selesai dibangun,” ungkapnya.

Rudy menyampaikan turut berduka atas musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Leles, ia juga meminta maaf kepada warga pasar.

“Saya prihatin, saya merasa sedih dengan kondisi Pasar Leles, jadi saya mohon maaf kepada warga Leles terutama para pedagang” ungkapnya.

Salah satu pedagang Pasar Leles Wawan Sofwan (72) mengatakan dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah atas tragedi kebakaran tersebut.

“Ruko milik saya habis semua, punya anak pun sama,” ungkapnya.

Wawan mengatakan pedagang Pasar Leles sudah tidak percaya dengan janji rampungnya revitalisasi Pasar Leles.

“Dari dulu bilang selesainya bulan ini bulan itu, tetap nihil, malah habis terbakar,” ucapnya.

Wawan dan pedagang lain mendesak Pemerintah Kabupaten Garut untuk segera merelokasi pedagang pasar ke Pasar utama Leles.

“Gak apa-apa walau pun belum beres, daripada menunggu lagi, bosan dibohongi terus,” katanya.

Pemkab Garut saat ini sedang menunggu proses penyelidikan terkait penyebab utama kebaran yang menghanguskan lebih dari empat ratus kios.

Setelah itu puing-puing kebakaran akan dibersihkan dinas PUPR dan rencananya akan dibangun kembali pasar sementara.

Warga harus kembali bersabar menunggu selesainya revitalisasi pasar utama yang direncanakan akan selesai pada bulan Desember. (SID/Jobtren Uniga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *