Wakil Bupati Garut : Pembubaran Aktivitas Bank Emok di Kota Wetan, Itu Langkah Represif dan Memang Seharusnya

FOKUS2,246 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Adanya tindakan pembubaran kerumunan warga (nasabah) bank emok oleh tim Satgas Covid-19 Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Rabu (16/06/2021). Wakil Bupati Garut menegaskan, bahwa memang seharusnya Satgas ditingkat bawah mengambil langkah represif dalam upaya memutus penyebaran virus yang saat ini sedang melonjak sangat tinggi hingga ratusan warga terpapar dan puluhan meninggal dunia per harinya.

“Saya mengapresiasi langkah Satgas Covid-19 tingkat bawah selama ini sudah bekerja dengan baik, membubarkan kerumunan adalah langkah represif yang diambil,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman kepada hariangarutnews.com, Rabu (16/06/2021).

Karena, sambung Helmi, hingga saat ini masih ada yang keberatan atau tidak mengindahkan imbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang melibatkan massa selama masa pandemi Covid-19.

“Kita sekarang lagi outbreak, hari ini saja terdapat penambahan kasus 453 kasus, yang meninggal 15 orang,” jelas Helmi.

Helmi meminta kepada warga masyarakat di Kabupaten Garut untuk tetap dirumah saja agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Saya juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 lebih siaga dan lebih banyak melakukan sosialisasi ke tingkat bawah,” tandasnya.

Lebih jauh Wabup Helmi juga menjelaskan, agar warga tidak terpapar atau tertular Covid-19. Yang pertama, harus diutamakan adalah patuhi prokes, menghindari kerumunan dan sebagainya, harus menjadi paling pokok. Selanjutnya yang kedua sambung Helmi, ketika ada yang positif, dikejar, tracing dan tracking. Ketiga adalah, ketika ada yang bergejala ringan, atau yang tidak bergejala, lakukan isolasi mandiri atau misalkan rumahnya tidak layak, kita ada rusun ada Islamic Center, walaupun sekarang itu pun udah penuh.

“Kemudian yang keempat, kalau ada yang bergejala sedang dan berat ini yang harus dilakukan dirawat di rumah sakit. Ini rumah sakit sekarang penuh, terus kita lakukan penuh, puskesmas dibuka. Puskesmas yang empat juga sekarang udah mulai penuh lagi, kita buka juga puskesmss yang lain dan nunggu itu. Kita tangani semuanya agar tertangani,” pungkas Helmi.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut membubarkan warga yang dikumpulkan petugas bank emok. Diketahui sesuai pengakuan petugas, mereka petugas dari Bank BTPN Syariah. Petugas pun dibawa ke kantor kelurahan setempat untuk diperiksa identitas dan arahan protokol kesehatan oleh Satgas Covid-19. (Ndy-YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *