Rudy : Akan Ada Nama Lima Bupati Garut dan Presiden yang Menjadi Nama Jalan di Garut

FOKUS1,785 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan nama jalan di Kabupaten Garut dengan nama-nama pahlawan asal Kabupaten Garut. Hal ini disampaikan langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan saat melantik Panitia Pengusung Raden Ayu Lasminingrat, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (03/06/2021).

Rudy Gunawan mengatakan pihaknya akan mengundang beberapa orang untuk mengkaji nama-nama jalan di Kabupaten Garut. Untuk nama pertama yang diusulkan adalah nama dari Bupati Garut yang pertama yaitu R.A Adiwijaya.

“Pada kesempatan ini saya ingin melaporkan, bahwa kami akan mengundang Pak Ubud, Pak Deddy dan lain sebagainya tim ini untuk mengkaji nama-nama jalan. Jadi kami ini sudah ada akan membuat nama jalan, pertama yang kami usulkan itu adalah R.A Adiwijaya Bupati Garut yang kesatu,” kata Rudy.

Rudy Gunawan kemudian menerangkan beberapa nama Bupati Garut yang akan ditunjuk sebagai nama jalan. Ada total 5 bupati yang akan dijadikan nama jalan, lanjut Rudy, Ia juga akan menambahkan nama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu Soekarno Hatta.

“Jadi kami ada 5 nama bupati yang akan dijadikan nama jalan, jadi kira-kira jalan dari Kadungora sampai ke Profesor Anwar Musaddad itu namanya by pass Soekarno Hatta, karena di Garut tidak ada nama Soekarno Hatta itu adalah nama kehormatan,” katanya.

Selain itu, Bupati menyampaikan akan menambahkan nama Pahlawan Nasional yaitu Raden Ibrahim Adjie sebagai nama jalan di daerah Lingkar Cipanas.

“Terus Lingkar Cipanas itu kita beri nama Raden Ibrahim Adjie. Ibrahim Adjie itu kontranya pada jaman Pak Harto, pada jaman Pak Karno adalah pahlawan yang menumpas DI TII dan sebagainya,” sampainya.

Bupati mengatakan pihaknya rencananya akan mengadakan rapat sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 17 Agustus mendatang terkait pemberian nama di sepanjang jalan di Kabupaten Garut ini.

“Terus nama Raden Bani Nuryayi itu di Suci, dan di Wanaraja bagi kami adalah K.H Yusuf Tauziri. Terus ada nama-nama lain yang mungkin ada. Kami akan mengadakan rapat sebelum 17 Agustus kami mau berkonsultasi dengan pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah),” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *